Horor Pria Tetiba Bacoki Ibu-Anak di Bengkulu, Balita 2 Tahun Tewas

Regional

Horor Pria Tetiba Bacoki Ibu-Anak di Bengkulu, Balita 2 Tahun Tewas

Hery Supandi - detikJateng
Senin, 20 Okt 2025 17:52 WIB
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Ilustrasi (Foto: Dok detikcom)
Solo -

Seorang pria tiba-tiba menyerang ibu dan 2 anak dengan senjata tajam di Bengkulu Selatan. Akibatnya, seorang balita berusia 2 tahun tewas, sementara ibu dan kakaknya harus dirawat di rumah sakit akibat luka bacok.

Dikutip dari detikSumbagsel, peristiwa itu terjadi di Desa Tanjung Tebat, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan, Minggu (19/10) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kejadian berawal saat korban yakni Risi Wulandari (39) tengah bersama kedua anaknya yakni Nia Nabella (9) dan Alfathir Three (2). Saat Risi sedang mengangkat jemuran di belakang rumah, tiba-tiba pelaku datang dan menyerang korban dengan senjata tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban sempat berteriak minta tolong hingga kedua anaknya berlari ke arah belakang rumah. Namun, saat pelaku mengejar ibunya kedua anak tersebut ikut diserang hingga mengalami luka serius.

"Ibu dan dua anaknya jadi korban, anak balita umur 2 tahun meninggal," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Muhamad Akhyar Anugerah, saat dikonfirmasi, Senin (20/10/2025).

ADVERTISEMENT

Akhyar menjelaskan, korban yang meninggal diduga disebabkan oleh benda tajam, sedangkan dua korban lainnya masih menjalani operasi dan perawatan pihak rumah sakit.

"Korban ibu dan anak yang selamat masih dalam perawatan tim medis," ungkapnya.

Polisi kemudian bergerak dan menangkap pelaku yang diketahui berinisial JN (33). Polisi menyebut, menurut info dari keluarga dan masyarakat, pelaku mengalami gangguan jiwa dan pernah berobat di rumah sakit jiwa.

"Untuk pelaku akan kita lakukan observasi ke RSJKO apakah alami gangguan jiwa atau tidak," kata Akhyar

Dia mengatakan, pelaku ditangkap pada Senin sekitar pukul 00.30 WIB di area persawahan dan perkebunan sawit sekitar lokasi kejadian.

"Pelaku sudah kita amankan di Mapolres," ujarnya.




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads