Awal Petaka Karyawati Minimarket Tol Cipularang Diperkosa-Dibunuh Atasan

Polisi mengungkap kasus pembunuhan wanita yang mayatnya mengambang di sungai Citarum, Desa Curug, Kabupaten Karawang. Korban berinisial DO (21) seorang karyawati minimarket di rest area tol Cipularang tewas di tangan atasannya sendiri Heryanto (27).

Kepada polisi Heryanto mengaku nekat menghabisi anak buahnya itu lantaran ingin menguasai harta milik korban. Sebelumnya, tersangka dan korban cukup dekat lantaran korban sering curhat ke Heryanto.

Dikutip dari detikJabar, Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Nazal Fawwaz, mengatakan Tim Taktis Sanggabuana Polres Karawang bersama Resmob Polda Jawa Barat telah berhasil menangkap pelaku penganiayaan berat hingga mengakibatkan korban meninggal.

"Pelaku berinisial H (27) ditangkap di salah satu retail Rest Area KM 72A, Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 18.30 WIB," ucap Nazal, saat diwawancara di Mapolres Karawang, Kamis (9/10).

Awal Petaka

Dalam pengakuannya Heryanto tidak menampik jika memiliki kedekatan dengan korban. Hal ini lantaran, korban sering curhat kepadanya soal asmara. Tetapi, kedekatan itu justru menjadi awal petaka DO.

"Awalnya jauh-jauh hari dia (korban) sering curhat sama saya katanya dia ada masalah, suka sama cowok tapi cowok itu udah enggak ada rasa lagi sama dia. Jadi dekat sering saya kasih saran," ungkapnya saat diwawancara awak media di Mapolres Karawang, Kamis (9/10).

Seiring berjalannya waktu, Heryanto kemudian menyarankan DO untuk berobat kepada orang pintar agar ia bisa melupakan mantan pacarnya itu.

"Makin berjalan waktu sering cerita, kemudian saya menyarankan dia untuk berobat kebetulan saya kenal sama orang pintar yang bisa ngobatin itu. Dan kemarin terjadilah pertemuan itu, tapi singkat cerita saya tergiur tadi (harta DO) tidak ada rencana itu (pembunuhan dan pemerkosaan)," pungkasnya.

Ingin Kuasai Harta Korban

Heryanto akhirnya gelap mata dan nekat menghabisi anak buahnya itu. Ia membunuh DO dengan cara mencekik. Aksi keji itu dilakukannya dengan dalih terhimpit kebutuhan ekonomi dan berniat menguasai hartanya.

"Dibunuhnya dicekik pak, karena butuh ekonomi," ujar Heryanto, .

Ia mengaku tergiur dengan barang-barang berharga milik korban DO, seperti gawai, sepeda motor hingga perhiasan.

"Saya tergiur barang-barang yang dimiliki korban," kata dia.

Perkosa Korban Saat Sekarat

Heryanto juga sempat memerkosa korban saat kondisi korban sekarat. Usai melampiaskan hasratnya, Heryanto melanjutkan aksi kejinya dengan mencekik korban hingga tewas.

"Setelah lemas itu, pelaku memerkosa korban kemudian dicekik lagi sampai meninggal, lalu mengambil barang berharga milik korban, termasuk anting, cincin, kalung emas, 2 unit gawai, dan sepeda motor korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Nazal Fawwaz.