Memburu Jejak Pemasok Data Rekening Dormant ke Komplotan Pembunuh Ilham

Jabodetabek

Memburu Jejak Pemasok Data Rekening Dormant ke Komplotan Pembunuh Ilham

Wildan Noviansah - detikJateng
Selasa, 16 Sep 2025 15:56 WIB
Konferensi pers kasus penculikan dan pembunuhan kacab bank (Wildan/detikcom)
Foto: Konferensi pers kasus penculikan dan pembunuhan kacab bank (Wildan/detikcom)
Solo -

Sekelompok orang menculik dan membunuh seorang kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta, Ilham Pradipta (37), karena ingin mencuri uang dari rekening dormant atau rekening tak aktif. Polisi kini memburu sosok yang membocorkan isi dari rekening itu kepada para tersangka.

"Terkait dengan rekening dormant, ini hasil pemeriksaan Saudara C alias K itu mendapatkan informasi dari temannya dengan inisial S," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/9/2025), dilansir detikNews.

Namun, lanjut Wira, C belum mengungkap secara detail siapa sebenarnya S itu. Ia menuturkan jajaran Polda Metro Jaya bakal mengejar S.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini masih kita dalami dan kita lakukan pengejaran karena masih, apa namanya, identitasnya ini masih belum jelas yang disampaikan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Wira melanjutkan C alias Ken itu juga belum terbuka saat ditanya berapa isi rekening dormant yang hendak pelaku kuasai. Ia menerangkan sejauh ini, C masih tertutup ketika diperiksa penyidik.

"Berapa jumlahnya sampai sekarang juga belum kita ketahui, karena Saudara C alias K ini masih tertutup," ujarnya.

Wira memaparkan sejauh ini belum ada informasi dugaan keterlibatan dari pegawai bank tempat Ilham bekerja. Ia menegaskan penyidikan bakal dilakukan hingga tuntas.

"Apakah ada karyawan bank BUMN yang terlibat ini, dalam hal ini, sampai sejauh ini belum ada keterlibatan," ujarnya.

Ilham Pradipta ditemukan tewas di semak-semak di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8) lalu dengan kondisi wajah, kaki, dan tangan terikat lakban hitam. Sebelumnya, Ilham diculik dari parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8).

Polda Metro Jaya kemudian menangkap 15 orang tersangka. Selain itu, ada dua tersangka lain yang diproses oleh Pomdam Jaya.




(apu/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads