Terungkap Kiswanto Bunuh ABG Berhelm di Purwokerto gegara Tersinggung

Terungkap Kiswanto Bunuh ABG Berhelm di Purwokerto gegara Tersinggung

Anang Firmansyah - detikJateng
Selasa, 10 Jun 2025 18:23 WIB
Kapolresta Banyumas, Kombes Ari Wibowo (tengah) menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan gadis warga Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes di Mapolresta Banyumas, Selasa (10/6/2025).
Kapolresta Banyumas, Kombes Ari Wibowo (tengah) menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan gadis warga Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes di Mapolresta Banyumas, Selasa (10/6/2025). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng.
Banyumas -

Polisi mengungkap motif tersangka Kiswanto (27) alias Boing membunuh seorang ABG berinisial F (16) warga Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Tersangka mengaku tersinggung dengan ucapan korban yang menyebut alat kelaminnya kecil.

"Pelaku mengakui bahwa dirinya mencekik leher korban dan membekap mulutnya karena tersinggung dengan ucapan korban yang menyebut alat kelaminnya kecil. Spontan pelaku menubruk lalu menindih tubuh korban dan mencekik hingga korban kehabisan napas dan meninggal dunia," kata Kapolresta Banyumas, Kombes Ari Wibowo saat konferensi pers di Mapolresta Banyumas, Selasa (10/6/2025).

Ari mengungkapkan, sebelum dibunuh korban sempat meminta seorang saksi untuk menemaninya menuju lokasi pertemuan dengan pelaku. Mereka menggunakan sepeda motor ke rumah pelaku yang diketahui merupakan rumah majikannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah tiba di lokasi, korban masuk ke dalam rumah pelaku seorang diri dengan berjalan kaki ke lokasi yang sudah ditentukan," terangnya.

Sekitar 15 menit kemudian, pelaku keluar untuk mengecek kondisi dalam keadaan panik. Saat pelaku kembali masuk ke dalam rumah, korban sudah dalam posisi telentang dan tak sadarkan diri dengan kondisi mulut dan hidung sudah berbusa.

ADVERTISEMENT

"Karena kondisi sudah meninggal dunia, pelaku kemudian membopong korban dan memakaikan helm lewat pintu belakang meletakkannya di pinggir jalan depan rumah warga," jelasnya.

Ari menyebut korban dengan pelaku kenal melalui aplikasi MiChat. Mereka kemudian sepakat bertransaksi dengan harga Rp 400 ribu.

"Cuma sudah dibayarkan atau belum masih kita periksa. Tapi kesepakatannya Rp 400 ribu," ungkap dia.

Usai membuang, pelaku kemudian mencabut kartu sim ponsel milik korban agar tidak terlacak. Barang tersebut dibuang ke tempat sampah bersama bekas alat kontrasepsi yang sudah digunakan.

"Barang bukti yang diamankan polisi meliputi, dua unit HP (milik korban dan pelaku), beberapa pakaian milik korban dan pelaku, alat kontrasepsi (kondom) dan helm korban," ujarnya.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 76C jo Pasal 80 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ancaman penjaranya paling lama 15 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 3 miliar.

Diberitakan sebelumnya, Warga Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang tergeletak di depan salah rumah. Saat ditemukan mayat perempuan tanpa identitas ini mengenakan helm.

Pemilik rumah sekaligus saksi mata, Pujiono, menjelaskan ia membuka gerbang rumah Senin (2/6) sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu sudah ada orang tergeletak dengan kondisi menyentuh dinding rumah.

"Biasanya saya jam 05.00 WIB pagi jalan-jalan. Cuma ini lagi nggak ada aktivitas saya bangun buka gerbang sekitar jam 5.30 WIB ternyata ada orang tergeletak di pinggir jalan menempel di bangunan rumah saya," kata Pujiono saat ditemui wartawan, Senin (2/6).

Ia terus berusaha untuk membangunkan orang tersebut, tapi tidak ada pergerakan sama sekali. Hingga akhirnya Pujiono melapor kejadian ini ke bhabinkamtibmas setempat.

"Terus saya panggil, 'mas mas bangun mas', saya pikir itu laki-laki pakai helm. Saya samperin ternyata tergeletak. Saya coba bangunin tapi nggak saya sentuh tetap tidak bangun. Saya panggil pak RT lalu disuruh ke tempat pak keamanan, lalu bareng-bareng ke sini dicek lagi," terangnya.

Saat diperiksa kondisi kaki gadis tersebut sudah pucat. Dari mulut dan hidungnya juga tampak mengeluarkan busa.

"Kaki juga sudah kelihatan pucat. Terus dari hidung sama mulut keluar busanya," jelasnya.




(apl/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads