Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan di Hotel Semarang

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan di Hotel Semarang

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 10 Jun 2025 15:06 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi wanita dibunuh di hotel Semarang. Foto: Dok.Detikcom
Semarang -

Polisi telah menangkap terduga pelaku pembunuhan perempuan yang tewas usai diantar dari Hotel CitraDream Semarang. Pelaku diduga membunuh korban karena sakit hati.

Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena. Ia mengatakan, terduga pelaku telah ditangkap di luar Kota Semarang.

"Pelaku sudah tertangkap, ini sedang dalam pemeriksaan. Satu orang. Ditangkap di luar kota, di sekitar Surabaya," kata Andika saat dihubungi awak media, Selasa (10/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia belum menjelaskan secara detail bagaimana hingga akhirnya korban, DNS (29), bisa tewas karena dibunuh. Andika hanya menyampaikan, pelaku diduga membunuh dengan alasan sakit hati.

"Nanti kita sampaikan, intinya motifnya sakit hati karena tidak sesuai apa yang diharapkan sama pelaku," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, pelaku yang telah diamankan itu masih menjalani pemeriksaan oleh kepolisian. Begitu pula dua orang yang mengantarkan korban ke RSUP Dr Kariadi dari Hotel CitraDream.

"Sesudah lengkap, baru nanti kita jelaskan. Belum ditetapkan sebagai tersangka, nanti kita naikkan statusnya," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan dilaporkan meninggal di RSUP Dr Kariadi setelah diantarkan oleh orang tak dikenal dari Hotel CitraDream, Kota Semarang. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban.

Informasi yang diperoleh detikJateng, perempuan berinisial DNS (29) itu dilaporkan meninggal di RSUP Dr Kariadi Semarang pagi tadi. Tempat kejadian perkara diketahui berada di Hotel CitraDream, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pendrikan Kidul, Kecamatan Semarang Tengah.

Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar mengatakan, korban telah diautopsi kemarin di RSUP Dr Kariadi.

"Kemarin sudah diautopsi, hasilnya diduga dibunuh oleh seseorang. Hasilnya ada luka di leher. Indikasi meninggalnya karena cekikan itu," kata Aris saat dihubungi detikJateng, Selasa (10/6/2025).

Total, sudah ada 4 saksi yang diperiksa. Dari informasi yang dihimpun detikJateng, terdapat beberapa luka pada tubuh korban. Mulai dari kuku membiru hingga lecet di leher.




(afn/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads