Sopir Elf Rombongan Piknik di Tawangmangu Jadi Tersangka Laka Maut!

Sopir Elf Rombongan Piknik di Tawangmangu Jadi Tersangka Laka Maut!

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 26 Mei 2025 13:01 WIB
Kecelakaan Elf muat rombongan warga Bojonegoro di Tawangmangu, Jawa Tengah.
Kecelakaan Elf muat rombongan warga Bojonegoro di Tawangmangu, Jawa Tengah. (Foto: Istimewa)
Karanganyar -

Polisi menetapkan Heri Purwanto (40) warga Bojonegoro sebagai tersangka kasus kecelakaan maut yang melibatkan mobil elf di jalan Magetan-Tawangmangu (jalur lama), Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Insiden ini menewaskan lima orang.

Polisi telah melakukan penyelidikan panjang, sebelum menetapkan sopir ditetapkan menjadi tersangka. Pada kecelakaan tunggal yang terjadi pada Sabtu (17/5) itu, lima orang meninggal dunia, dan empat lainnya mengalami luka-luka.

"Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, pengemudi mobil sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto, saat dihubungi awak media, Senin (26/5/2025).

Penyelidikan kecelakaan tersebut melibatkan Kakorlantas Polri dengan Traffic Accident Analysis (TAA). Oleh karenanya, investigasi dilakukan secara ilmiah.

Agista menjelaskan sopir Elf tersebut bakal dijerat pasal 310 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Heri pun terancam hukuman maksimal enam tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp12 juta.

"Tersangka langsung ditahan di Mapolres Karanganyar," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, mengatakan mobil tersebut diisi 17 orang termasuk sopir. Mereka rombongan asal Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kecelakaan terjadi sekira pukul 10.00 WIB.

"Kendaraan tersebut dari Padangan, Bojonegoro mau ke Tawangmangu. Saat mendekati TKP diduga rem tidak berfungsi sehingga blong, sampai di TKP dan terjadi kecelakaan lalulintas," kata Agista, kepada awak media di RSUD Karanganyar, Sabtu (17/5).

"Setelah kita identifikasi yang meninggal lima orang perempuan semua, jadi empat dewasa satu anak-anak. Luka berat 2 orang, luka ringan 2 orang, semua sudah dibawa ke RSUD Karanganyar," ucapnya.




(ams/apl)


Hide Ads