.webp)
Kepolisian menangkap tiga orang pelaku pengeroyokan terhadap bakul duren atau durian di Magelang inisial JS (39). Korban dikeroyok hingga akhirnya tewas.
Kasat Reskrim Polresta Magelang AKP La Ode Arwansyah saat dihubungi membenarkan telah menangkap tiga pelaku.
"Tiga pelaku pengeroyokan ditangkap," kata La Ode saat dihubungi detikJateng, Sabtu (3/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inisial pelaku SAB, MA, dan CA. Ini baru inisial saja. Kami masih mencari tiga pelaku lain (dari kelompok berbeda)," sambung La Ode.
Hasil pemeriksaan sementara, para pelaku mengaku mengeroyok korban dengan tangan kosong. Mereka merupakan kelompok kedua yang mengeroyok korban.
"Korban dianiaya dengan tangan kosong dengan ditendang-tendang. Mereka yang ditangkap ini sudah melihat kelompok lain yang aniaya korban," ungkap La Ode.
La Ode mengatakan, saat pihaknya masih melakukannya pengejaran terhadap pelaku kelompok pertama yang melakukan penganiayaan.
"Dari keterangan para pelaku, korban mabuk berat. Pada saat habis dikeroyok ada (saksi) yang melihat langsung bawa kendaraan lari," katanya.
"Lokasi jauh antara kejadian pengeroyokan sama penemuan mayatnya. Jadi, masih ada dua kemungkinan antara sudah meninggal terus ditaruh di situ (selokan) atau meninggal karena laka. Itu nanti hasil labfor bisa memberi petunjuk," tegasnya.
Tiga pelaku yang ditangkap saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka juga telah ditahan guna proses hukum lebih lanjut.
"Tiga sudah ditetapkan tersangka dan ditahan. Disangka Pasal 170 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara," pungkasnya.
Untuk diketahui, korban JS warga Bawang, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang ditemukan di selokan, Kamis (1/5) pagi. Korban saat itu diduga korban kecelakaan.
Lokasi penemuan korban di Krajan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo. Penemuan korban kemudian dilaporkan ke Polsek Tegalrejo.
Petugas yang mendatangi TKP mendapati korban sudah tak bernyawa. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Tidar Kota Magelang dan kemudian dimakamkan.
Namun petugas yang curiga dengan kematian korban kemudian melakukan pembongkaran makam di Bawang, Pakis, Kabupaten Magelang, siang tadi.
(rih/rih)
