Perampok Taksi Online di Klaten Diduga Residivis

Perampok Taksi Online di Klaten Diduga Residivis

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Minggu, 20 Apr 2025 18:58 WIB
A blurred police car in the background behind yellow crime scene tape.
Ilustrasi kasus perampokan taksi online di Klaten. Foto: Getty Images/iStockphoto/aijohn784
Klaten -

Perampokan taksi online yang gagal di jalan Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Klaten, diusut polisi. Identitas pelaku sudah dikantongi polisi dan ternyata diduga residivis.

"Terduga pelaku ini informasinya residivis. Ini sedang kita cek, baru bebas tahun ini," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten Iptu Taufik Frida Mustofa kepada detikJateng, Minggu (20/4/2025) sore.

Menurut Taufik, setelah kejadian tersebut jajarannya melakukan penyelidikan. Sejauh ini sudah enam orang saksi yang dimintai keterangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi ada enam orang sudah dimintai keterangan. Sementara dua terduga pelaku, lainnya saksi, ini masih penyelidikan oleh Opsnal," terang Taufik.

Informasi yang didapatkan detikJateng menyebutkan terduga pelaku yang sudah viral itu sebelumnya sempat terlihat di simpang tiga exit tol Ceper. Ketiganya terdiri dua pria dan satu wanita.

ADVERTISEMENT

"Yang wanita itu bawa anak kecil, yang dua pria itu sempat jalan dari exit tol Ceper ke simpang empat Kepoh, Kecamatan Delanggu. Yang pria satu kelihatannya mabuk," ungkap Udin, seorang warga kepada detikJateng.

Sebelumnya diberitakan, seorang driver taksi online, Joko, ditemukan warga dalam kondisi terluka parah di lehernya. Diduga korban digorok menggunakan cutter oleh penumpang yang merampoknya.

Adik korban, Reza (40) menjelaskan peristiwa bermula saat kakaknya mendapatkan order menarik penumpang dari timur perlintasan kereta api Kepoh, Kecamatan Delanggu. Kejadian pada Sabtu (19/4) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Itu sekitar pukul 23.00 WIB, minta diantar ke sekitar daerah Ngawen. Di jalan para pelaku itu sudah gelisah karena di beberapa lampu merah ada patroli polisi," terang Reza, Minggu (20/4).

Setelah berputar-putar, sebut Reza, mobil Sigra yang disopiri kakaknya sampai di Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko. Posisinya pelaku cewek di depan kiri di samping sopir dan minta turun alasan ambil uang.

Hanya saja, saat penumpang perempuan itu turun, penumpang pria yang duduk di belakang pengemudi menodong korban menggunakan cutter.

"Tangan kanan (pelaku cowok) pegang senjata tajam dan yang kiri pegang kepala kakak saya," lanjut Reza.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads