Yolla Anggita (36) warga Wonoyoso, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, kaget ketika motor yang ia parkir sebentar raib. Motor Yolla akhirnya ketemu di Boyolali setelah dilacak polisi bersama berbagai pihak.
Peristiwa itu terjadi di salah satu konter handphone di Desa Pringsari, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Rabu (16/4/2025) sore. Saat itu Yolla meninggalkan motor dengan kunci yang menggantung.
Tidak disangka setelah ditinggal 10 menit, Honda Beat miliknya raib. Uniknya, motor terduga pelaku yaitu Yamaha Mio ditinggal di samping konter ponsel tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban datang ke konter HP sekitar pukul 17.00 WIB, setelah sekitar 10 menit korban keluar dari konter namun kendaraan miliknya sudah raib," kata Kapolsek Bergas AKP Harjono dalam keterangannya, Kamis (17/4).
"Diduga pelaku melintas di lokasi seorang diri menggunakan sepeda motor Yamaha Mio. Saat melintas, melihat ada sepeda motor Honda Beat milik korban masih menempel kuncinya. Pelaku pun langsung meninggalkan kendaraan miliknya di samping konter, dan membawa kabur kendaraan korban," imbuhnya.
Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Bergas langsung mendatangi lokasi. Informasi tersebut cepat beredar dibantu beberapa pihak seperti komunitas, ormas, bahkan perguruan bela diri. Setelah itu muncul informasi motor korban berada di salah satu mini market di Kabupaten Boyolali.
"Alhamdulillah setelah kami berkoordinasi dengan polsek-polsek terdekat, maupun Polres lain sekitar Kabupaten Semarang, dan dibantu rekan-rekan komunitas, ormas maupun salah satu perguruan bela diri, sekitar pukul 20.30 WIB kami mendapat info bahwa kendaraan milik korban ditinggal pelaku di salah satu minimarket wilayah Ampel Kabupaten Boyolali. Dan untuk kendaraan yang diduga dipakai pelaku sudah kami amankan," ujar Harjono.
Polisi kemudian melakukan konfirmasi kepada korban dan dibenarkan itu motornya. Motor tersebut kemudian dikembalikan kepada korban dan polisi masih memburu pelaku.
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy berterima kasih kepada seluruh elemen yang ikut membantu. Ia juga mengimbau kepada warga Kabupaten Semarang untuk mengecek kembali kendaraan sebelum ditinggalkan.
"Menanggapi peristiwa ini, Polres Semarang menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Semarang untuk mengecek kendaraan baik roda dua, roda empat, atau lebih sebelum ditinggalkan di lokasi parkir maupun saat terparkir di halaman rumah. Sehingga tidak memancing dan memudahkan niat jahat seseorang," kata Ratna dalam keterangannya.
(ams/dil)