Bupati Amalia Minta Warga Tak Sebar Foto Gadis Digorok Ayah Kandung

Bupati Amalia Minta Warga Tak Sebar Foto Gadis Digorok Ayah Kandung

Uje Hartono - detikJateng
Minggu, 06 Apr 2025 21:41 WIB
Garis polisi dilarang melintas..Grandyos Zafna//ilustrasi/detikcom
Ilustrasi garis polisi. Foto: Grandyos Zafna
Banjarnegara -

Seorang gadis inisial ODL (14) warga Desa Kutawuluh Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara menjadi korban kekerasan ayah kandungnya Agus Yudiana (37). Aksi sadis pelaku tersebut sempat tersebar di media sosial termasuk identitas korban.

Untuk itu, Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, mengimbau agar warga tidak menyebar foto dan identitas korban. Terlebih korban merupakan anak di bawah umur yang masih perlu pendampingan.

"Pada kesempatan ini, saya mohon kepada warga untuk tidak menyebarluaskan foto atau identitas korban. Karena korban ini masih di bawah umur dan perlu pendampingan," kata dia saat melihat kondisi korban di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, Minggu (6/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain penanganan medis, ia juga sudah meminta agar korban didampingi untuk menjaga psikologisnya. Harapannya, setelah selesai pengobatan korban bisa kembali ke lingkungan masyarakat.

"Setelah selesai pengobatan bisa kembali ke masyarakat. Jadi ini psikisnya harus dijaga, karena korban bisa mengalami trauma," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Ia juga menyampaikan jika kondisi korban saat ini stabil. Jika kondisi terus membaik korban bisa pindah ke bangsal biasa.

"Saat ini kondisinya stabil. Kalau terus membaik bisa pindah ke bangsal biasa. Tadi malam sudah dioperasi untuk membersihkan luka dan penjahitan. Ini cukup lama karena sayatannya itu tidak beraturan jadi perlu penanganan yang lebih hati-hati," jelasnya.

Seperti diketahui, korban mengalami luka cukup serius di bagian leher usai digorok pelaku berlumur di rumahnya pada Sabtu (5/4/2025) sore. Ia dianiaya oleh ayah kandungnya dengan menggunakan sebilah pisau.

Selain di leher, korban yang masih duduk di bangku kelas VIII SMP ini juga mengalami luka luka di tangan dan perut.




(apl/apl)


Hide Ads