.webp)
Muhammad Sulthon Aminudin (24) tega menikam teman kosnya sendiri hingga tewas hanya gara-gara saling tatap. Warga lain juga turut ditikam karena hendak menolong korban.
Peristiwa penusukan itu terjadi di rumah kos di Perum Kalisemi, Kelurahan Parakancanggah, Banjarnegara, Senin (24/3) dini hari.
Korban tewas bernama Muhamad Saefudin (23), warga Kelurahan Sokaraja Kulon, Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Sedangkan korban kedua ialah Zaki Amaris, warga Kelurahan Parakancanggah, Banjarnegara,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dipicu Saling Tatap
Wakapolres Banjarnegara Kompol Handoyo mengatakan kejadian ini dipicu saling tatap antara pelaku dan korban Saefudin. Pelaku yang saat itu lewat, tak senang dengan tatapan korban.
"Pelaku tidak terima setelah diperhatikan atau ditatap oleh korban. Biasanya ramah kok ini nggak ramah. Kemudian terjadi perkelahian," terang Wakapolres Banjarnegara Kompol Handoyo saat jumpa pers di kantornya, Selasa (25/3/2025).
Saat berkelahi, pelaku rupanya membawa pisau lipat, dan ditusukkan ke beberapa anggota tubuh korban. Pisau tersebut kerap dibawa oleh pelaku ke mana-mana.
"Ada beberapa luka tusuk di tubuh korban. Di antaranya luka tusuk di ketiak belakang atas sebelah kiri 2 tusukan, punggung 1 tusukan, pantat 1 tusukan dan perut sebelah kiri 1 tusukan," ungkapnya.
Warga Hendak Menolong Juga Ditikam
Handoyo mengatakan, saat itu korban Zaki Amaris datang dan melihat korban tergeletak. Namun, pelaku juga turut menikam Zaki dengan pisau lipatnya itu.
"Jadi untuk korban kedua ini niat awalnya mau menolong saat melihat korban Saefudin sudah tergeletak. Tetapi justru ditusuk juga oleh pelaku," kata dia.
Akibat kejadian itu, Saefudin dinyatakan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan Zaki harus dirawat di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara karena mengalami luka tusuk.
Pelaku Ditangkap di Banyumas
Usai melakukan aksinya, pelaku yang berasal dari Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, itu langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. Meski begitu, polisi berhasil mengejarnya.
"Setelah itu (melakukan penusukan) pelaku sempat kabur dengan mengendarai motor. Tetapi sekitar 2-3 jam pelaku berhasil ditangkap di Banyumas saat isi BBM," jelasnya.
(afn/apl)
