.webp)
Gadis remaja 17 tahun yang menjadi korban penganiayaan lima orang wanita di Klaten kini sudah bisa dipastikan keberadaannya. Sebelumnya, keberadaan korban sempat menjadi polemik.
"F diketemukan di Bali dan dijemput dari pihak kepolisian Resor Klaten pada tanggal 27 Desember," ungkap penasihat hukum keluarga korban, Dekka Ajeng Maharasri, kepada detikJateng, Minggu (29/12/2024).
Dijelaskan Dekka, personel Polres Klaten tiba di Bali untuk menjemput korban pada 27 Desember sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah perjalanan, korban tiba di Klaten Sabtu, 28 Desember pukul 02.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perjalanan sampai di Klaten pada tanggal 28 Desember dini hari pukul 02.00 WIB. Setelah saya bertemu, F mengaku tidak pernah ditemukan di Madiun seperti di pemberitaan sebelumnya," terang Dekka.
Hingga kemarin pagi, lanjut Dekka, korban diperiksa oleh penyidik Polres Klaten. Dirinya selaku kuasa hukum keluarga mengucapkan terima kasih kepada tim Polres yang menjemput.
"Saya haturkan terima kasih pada Ibu Mega beserta tim yang melakukan penjemputan kepada F di Bali dan membawa ke Klaten hingga dalam kondisi sehat dan selamat. Kami berharap selanjutnya proses hukum ini dapat berjalan dengan lancar," imbuh Dekka.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Y Dica Ariseno Adi membenarkan korban sudah ditemukan dan dipulangkan. Korban sudah bertemu dengan keluarga.
"Korban dalam keadaan sehat dan saat ini sudah bersama dengan keluarganya," jelas Dica Ariseno saat dimintai konfirmasi detikJateng.
Diberitakan sebelumnya, Polres Klaten telah menetapkan lima wanita sebagai tersangka penganiayaan terhadap seorang gadis remaja. Video aksi kekerasan tersebut sempat viral di media sosial.
Hanya saja, F sebagai korban dalam kasus kekerasan tersebut justru menghilang. Dia tiba-tiba pergi ke luar kota menggunakan mobil travel.
Soal keberadaan korban sempat menjadi polemik. Polisi sempat menegaskan korban sudah ditemukan. Namun pihak keluarga justru belum memperoleh kabar kepastiannya.
Dalam kasus ini, aksi penganiayaan terhadap anak perempuan yang disebut di bawah umur viral di media sosial. Video aksi kekerasan yang dilakukan oleh beberapa cewek dewasa itu terjadi di wilayah Klaten.
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Y Dica Ariseno Adi mengatakan kelima tersangka itu berinisial D, A, I, A, dan A. Mereka diduga memukul, menjambak, dan menendang korban.
"Jadi setelah ada laporan keluarga korban, lima orang kita periksa tanggal 17 Desember. Setelah itu kita tetapkan tersangka," jelas Dica, Rabu (18/12).
(ahr/rih)
