Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta masyarakat ikut mengawasi jalannya kasus Gamma (17), siswa yang tewas ditembak anggota Satres Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig hingga tuntas. Saat ini kasus penyelidikan kasus itu masih diusut.
"Kalau lihat bagaimana teman-teman penyidik Polda bekerja, satu hal yang penting, proses berjalan secara terbuka ada ekshumasi dan ada penahanan pelaku penembakan. Itu yang paling penting," kata Komisioner Kompolnas Muhammad Choirul Anam di Mapolda Jateng, Kecamatan Semarang Selatan, Senin (2/12/2024).
Ia mengatakan, hasil ekshumasi yang dilakukan Jumat (29/11) lalu masih belum diketahui karena sedang diproses oleh penyidik. Namun, ia menegaskan penanganan kasus tersebut masih tepat berada di jalurnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompolnas telah melakukan pemeriksaan secara langsung di lapangan dan melakukan pencocokan lewat jejak digital, serta mengunjungi keluarga korban, sekolah, dan penyidik. Choirul meminta masyarakat untuk ikut mengawasi kasus tersebut.
"Namun demikian, Kapolda juga bilang peristiwanya akan terbuka, ya mohon ini terus diawasi agar keterbukaannya, akuntabilitasnya bisa baik," harapnya.
Ia pun mendorong Polda Jateng agar menangani kasus tersebut dilakukan secara akurat. Misalnya dengan mengecek jejak digital seperti HP agar tak ada lagi perbedaan persepsi antara kepolisian, keluarga, dan sekolah.
"Kalau cerita satu dan yang lain pasti tergantung pada sumber informasi. Makanya kami berharap publik, khususnya Jateng atau Semarang, ayo terlibat, diawasi ini, tapi salah satu yang penting," ajaknya.
"Kita kembalikan pada suatu yang sudah ada. Video, rekam jejak video yang membuat kita semakin objektif dan kepolisian juga tidak menghindar," lanjutnya.
(ams/dil)