Detik-detik Adhi Habisi Pacar di Kamar Kos Peterongan Semarang

Detik-detik Adhi Habisi Pacar di Kamar Kos Peterongan Semarang

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 23 Okt 2024 09:35 WIB
Pembunuh wanita asal Grobogan di kamar kos di Peterongan, Kota Semarang, Muhammad Adhi Nugroho (28) ditangkap Polrestabes Semarang, Selasa (22/10/2024).
Pembunuh wanita asal Grobogan di kamar kos di Peterongan, Kota Semarang, Muhammad Adhi Nugroho (28) ditangkap Polrestabes Semarang, Selasa (22/10/2024). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng.
Solo -

Wanita asal Grobogan, RA (28) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya di wilayah Peterongan, Kota Semarang. Pelaku pembunuhan tidak lain adalah pacar korban Muhammad Adhi Nugoroho (28).

Adhi berhasil ditangkap, Selasa (22/10) pagi saat berada di rumah kakaknya di wilayah Banyumanik, Semarang. Sebelumnya, Adhi sempat kabur ke Jakarta usai melakukan aksi sadisnya menghabisi pacar.

Saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Adhi mengungkapkan saat dirinya menghabisi pacarnya dengan 15 luka tusukan. Adhi melakukan aksi sadis itu lantaran cemburu korban kedapatan dekat dengan pria lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, mengungkap motif pembunuhan yakni karena rasa cemburu.

"Jadi motifnya cemburu," ucapnya, Selasa (22/10/2024).

ADVERTISEMENT

Hal itu juga disampaikan Adhi saat dihadirkan dalam rilis kasus di Mapolrestabes Semarang.

"Iya cemburu. Saya pernah tanya ke dia, tapi katanya 'jangan terlalu kekang aku, aku butuh relasi teman cowok dan cewek," ungkap Adhi.

Kecemburuannya semakin menjadi ketika mengetahui korban ternyata sempat update status namun disembunyikan dari pelaku. Adhi mengatakan ia tahu status kekasihnya dari akun kedua yang dimiliki.

"Jadi waktu buat status, saya kan punya akun fake. Saya lihatnya di akun fake saya," ujarnya.

Kemudian, Adhi pun membuntuti korban yang diantar pulang kerja oleh teman laki-lakinya. Adhi sempat kehilangan jejak sehingga memutuskan langsung ke kos korban.

"Ternyata dia memutar lewat daerah Tri Lomba Juang, saya duluan sampai dekat kos. Saya lihat dia diturunkan terus sempat papasan sama laki-laki itu," ujarnya.

Lalu, sekitar pukul 00.00 WIB, Adhi memutuskan lompat pagar dan langsung naik balkon menuju kamar kos korban di lantai dua. Adhi mengetahui posisi kamar kos korban karena dia pernah membantu korban mengangkat barang.

"Saya ketuk, dia tanya siapa, saya tidak jawab. Dia terus matikan lampu dan buka pintu, saya tusuk perutnya," katanya.

Adhi begitu membabi-buta saat menusuk tubuh korban. Korban disebutnya berupaya melawan dengan mendorong pelaku, tetapi akhirnya perlawanan korban berakhir.

"Terus dorong mendorong, saya membabi-buta di area dada. Dia pingsan, lalu saya tusuk lagi di pinggul satu kali," imbuhnya.

Korban meninggal dengan 15 tusukan sangkur pelaku. Tusukan di bagian dada menembus organ dalam bahkan merusak tulang iga korban. Korban juga ditemukan tewas bersimbah darah.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, mengatakan berdasarkan hasil autopsi, korban tewas karena menerima 15 tusukan dari pacarnya tersebut.

"Korban mengalami 15 luka tusukan senjata tajam yang tembus ke organ bagian dalam korban," papar Irwan, Senin (21/10).

"Mengenai paru, liver, ginjal, yang menyebabkan korban meninggal. Itu berdasarkan hasil autopsi," ungkap Irwan.

Atas perbuatannya, tersangka terancam hukuman mati.

"Pembunuhan berencana, ancaman hukuman pidana mati, seumur hidup, atau paling lama 20 tahun," tegas Irwan.




(apl/apl)


Hide Ads