Adhi Pembunuh Pacar di Kos Peterongan Semarang Terancam Hukuman Mati

Adhi Pembunuh Pacar di Kos Peterongan Semarang Terancam Hukuman Mati

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 22 Okt 2024 14:51 WIB
Pembunuh wanita asal Grobogan di kamar kos di Peterongan, Kota Semarang, Muhammad Adhi Nugroho (28) ditangkap Polrestabes Semarang, Selasa (22/10/2024).
Pembunuh wanita asal Grobogan di kamar kos di Peterongan, Kota Semarang, Muhammad Adhi Nugroho (28) ditangkap Polrestabes Semarang, Selasa (22/10/2024). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Pembunuh wanita asal Grobogan berinisial RA (28) diancam hukuman mati. Pelaku disebut sudah merencanakan aksinya, termasuk membawa pisau sangkur miliknya untuk menghabisi RA di kamar kos korban di wilayah Peterongan, Kota Semarang, Jumat dini hari pekan lalu.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan pelaku sudah menyiapkan aksinya. Perbuatan pelaku dinyatakan masuk kategori pembunuhan berencana sebagaimana yang diatur dalam Pasal 340 KUHP.

"Pembunuhan berencana, ancaman hukuman pidana mati, seumur hidup, atau paling lama 20 tahun," kata Irwan di Lobi Mapolrestabes Semarang, Selasa (22/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku bernama Muhammad Adhi Nugroho (28) warga Bendungan Semarang Selatan. Dia membunuh RA yang merupakan kekasihnya pada Jumat (18/10) sekitar pukul 00.00 WIB di kos korban.

Adhi mengaku cemburu karena korban beberapa kali pergi dengan teman laki-lakinya. Dia mengaku semakin cemburu karena dirinya tidak bisa melihat status di media sosial korban.

ADVERTISEMENT

"Jadi waktu buat status, saya kan punya akun fake. Saya lihatnya di akun fake saya," ujar Adhi.

"Iya cemburu. Saya pernah tanya ke dia, tapi katanya 'jangan terlalu kekang aku, aku butuh relasi teman cowok dan cewek," sambungnya.

Pada Kamis (17/10) malam, Adhi mengaku sempat membuntuti korban yang diantar pulang kerja oleh teman laki-lakinya. Saat membuntuti korban, dia kehilangan jejak sehingga memutuskan langsung menuju kos korban untuk memantau.

"Ternyata dia memutar lewat daerah Tri Lomba Juang, saya duluan sampai dekat kos. Saya lihat dia diturunkan terus sempat papasan sama laki-laki itu," kata Adhi.

Sekitar pukul 00.00 WIB, Jumat (18/10), Adhi memutuskan lompat pagar dan langsung naik ke balkon menuju kamar kos korban di lantai dua. Saat itu pelaku sudah menyiapkan pisau yang dia beli secara online.

"Saya ketuk, dia tanya siapa, saya tidak jawab. Dia terus matikan lampu dan buka pintu, saya tusuk perutnya," ujar Adhi.

Aksi sadis pun terjadi. Pelaku menusuk korban sebanyak 15 kali hingga menembus beberapa organ dalamnya. Kemudian dia kabur. Sedangkan korban meninggal dalam kondisi bersimbah darah.

Tim gabungan Jatanras Polda Jateng, Jatanras Polrestabes Semarang, dan Resmob Polrestabes Semarang kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya, Adhi dapat ditangkap di rumah kakaknya di wilayah Banyumanik Semarang pada pukul 04.00 WIB, Selasa (22/10).

"Sempat kabur ke Jakarta. Saya ditangkap tadi sekitar jam 04.00 WIB di rumah kakak di Banyumanik," kata Adhi.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads