Polisi Pastikan Bu Guru Banjarnegara Tidak Bunuh Diri: Dibunuh!

Polisi Pastikan Bu Guru Banjarnegara Tidak Bunuh Diri: Dibunuh!

Uje Hartono - detikJateng
Selasa, 17 Sep 2024 16:33 WIB
Lokasi penemuan guru meninggal di dalam rumah di Klampok, Banjarnegara, Kamis (12/9/2024).
Lokasi penemuan guru meninggal di dalam rumah di Klampok, Banjarnegara, Kamis (12/9/2024). Foto: Uje Hartono/detikJateng
Banjarnegara -

Teka-teki tewasnya guru SMP di Desa Kalilandak, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara terkuak. Polisi memastikan korban tewas dibunuh.

Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso mengatakan, korban adalah Eti Murih Utami (59) warga Desa Kalilandak, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara. Korban dibunuh dengan cara dijerat tali di leher.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan lebih lanjut dan juga hasil autopsi korban ini dibunuh dengan dijerat tali di leher," ungkapnya saat press release di Mapolres Banjarnegara, Selasa (17/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil autopsi, korban mengalami luka jerat di leher serta patah tulang di dada. Luka di dada ini disebabkan korban terjatuh mengenai meja saat dijerat dengan tali.

"Ada luka di leher korban itu luka jerat. Selain itu juga ada patah tulang di bagian dada. Jadi saat dijerat, korban jatuh dan mengenai meja," terangnya.

ADVERTISEMENT

Sementara terduga pelaku berhasil ditangkap. Pelaku adalah Larso (63) yang tidak lain adalah orang kepercayaan korban.

Terduga pelaku ini juga sempat merekayasa kasus pembunuhan ini agar seakan-akan bunuh diri. Salah satunya dengan menggantungkan korban dengan tali.

"Tersangka sempat merekayasa agar korban seolah-olah bunuh diri. Jadi saksi yang merupakan teman korban yang mendatangi rumah korban melihat dari jendela jenazah korban masih tergantung," kata dia.

Selain itu, tersangka juga membuang kunci rumah korban. Hal ini dilakukan untuk mengelabui agar korban seolah-olah bunuh diri.

"Selain menggantung korban, tersangka juga mengunci pintu rumah korban. Dan kuncinya dibuang di samping rumah korban," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah unggahan yang menarasikan adanya guru yang tewas dibunuh perampok viral di media sosial. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Klampok, Banjarnegara.

Salah satu yang mengunggah adalah akun Instagram @infocepatbanjarnegara. Di unggahan itu disebutkan mobil milik guru itu diketahui hilang dai garasi.

"Telah Terjadi Adanya Dugaan Perampokan Yg mengakibatkan Korban Meninggal," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng pada Kamis (12/9).

Kemudian disebutkan korban yang merupakan guru itu ditemukan tewas dalam posisi tengkurap di kasur dengan tangan terikat. Di unggahan itu juga terdapat foto rumah korban yang ramai dikerumuni orang.

Pada awalnya, polisi menyanggah unggahan tersebut. Mereka menyebut bahwa korban tewas akibat bunuh diri.

"Ini untuk sekalian menepis bahwa kabar ini merupakan korban perampokan dan pembunuhan itu tidak benar. Dari hasil pemeriksaan tim medis di rumah sakit Emanuel tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas Kapolsek Purworejo Klampok Polres Banjarnegara, Iptu Imam Sanyoto di lokasi kejadian, Kamis (12/9/2024).

Hal ini dikuatkan setelah polisi tidak menemukan benda berharga milik korban yang hilang. Seperti perhiasan atau sepeda motor milik korban masih ada di rumah tersebut.

"Dari olah TKP, perhiasan milik korban dan 2 unit sepeda motor masih ada. Memang ada kabar mobilnya dibawa perampok. Tetapi yang benar mobil itu sudah dijual," kata dia.




(ahr/apl)


Hide Ads