Bayi laki-laki ditemukan di dalam toilet Stasiun Tenjo di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Kini, ibu dari bayi tersebut telah ditangkap dan polisi sedang memburu ayah dari bayi yang tertangkap CCTV saat membawa bayi ke stasiun.
Kronologi Penemuan
Dilansir detikNews, bayi laki-laki itu ditemukan oleh seorang penumpang yang hendak ke toilet. Bayi itu ditemukan dalam kondisi hidup, pada Sabtu (24/8/2024) lalu.
Penumpang lalu mengabarkan kepada petugas keamanan Stasiun Tenjo. Kemudian petugas keamanan Stasiun Tenjo melaporkan penemuan bayi itu ke Polsek Tenjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul, bayi laki-laki, ditemukan dalam kondisi masih hidup. Ditemukan penumpang, pas mau ke toilet lihat ada bayi," kata Kapolsek Tenjo Iptu AM Zalukhu kepada wartawan, Senin (26/8/2024).
Lebih lanjut dikatakannya, bayi itu sudah dirawat di puskesmas dan dalam kondisi sehat. Bayi sementara akan dirawat di rumah pegawai KAI.
"Kondisi bayi sehat. Awalnya sempat ada gangguan kesehatan karena dibiarkan di ruang terbuka, tapi setelah sehari ditangani di puskesmas kondisi sudah stabil, sudah baik. Waktu ditemukan, ari-ari sudah dipotong, tali pusat yang belum," katanya.
"Nanti akan ada dari pihak KAI yang akan mengasuh untuk sementara setelah nanti si bayi dirawat di puskesmas," lanjutnya.
Personel Polsek Tenjo lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan bayi. Polisi juga memeriksa CCTV di stasiun tersebut.
Ibu Kandung Ditangkap
Polisi kemudian menangkap SRT (19), ibu kandung bayi tersebut, di tempat kerjanya. Awalnya, SRT sempat mengelak meski akhirnya mengakuinya.
"Betul ditangkap kemarin, sekitar jam 15.00-16.00 WIB," kata Zalukhu, pada Rabu (28/8/2024.
Lebih lanjut dikatakan Zalukhu, SRT ditangkap di tempat kerjanya yang berada di Desa Daru, Tangerang, Banten.
"Jadi kita tangkapnya di daerah (Desa) Daru, Tangerang. Setelah kita melakukan penyelidikan beberapa hari, alhamdulillah, ketemulah di sana (di Tangerang)," ujarnya.
"Ditangkapnya di tempat kerjanya, iya dia (SRT) sedang kerja. Awalnya dia tidak mengaku juga, tapi dengan data-data yang ada di kita, akhirnya dia mengakui itu bayinya," lanjutnya.
Terungkap Berkat CCTV
Penangkapan SRT berawal dari rekaman CCTV yang memperlihatkan sosok RS, pacar SRT sekaligus ayah kandung bayi, ketika berada di Stasiun Tenjo. Dijelaskan Zalukhu, pihaknya mengecek rekaman CCTV di sepanjang rute jalan menuju stasiun.
"Jadi awalnya kan, setelah dapat informasi dokter kira-kira kapan bayi dilahirkan, setelah kita tahu perkiraan waktu lahir, kita analisis diduga tempat lahirnya tidak jauh kan ini, tetapi kami yakin bayinya bukan lahir di kereta," kata Kapolsek Tenjo Iptu AM , Rabu (28/8/2024).
Dari rekaman CCTV itu, polisi menemukan ada seorang pria mencurigakan yang membawa tas masuk ke stasiun. Polisi kemudian menyelidikan lebih lanjut.
"Kemudian kita telusuri CCTV di sepanjang jalan, ada beberapa kilometerlah. Kita profiling orang-orang yang mencurigakan di situ, sampai akhirnya ditemukan ada satu orang itu, laki-laki yang membawa bag (tas untuk bawa bayi)," jelasnya.
Kemudian terungkap, bahwa RS membawa bayi ke Stasiun Tenjo menggunakan ojek online. Polisi kemudian melakukan pengembangan hingga didapat titik awal penjemputan di mes karyawan yang dihuni SRT.
"Kemudian kami lihat ternyata dia naik ojek online. Kemudian kami telusuri sampai ke titik awal pemberangkatannya, tidak jauh dari sinilah. Kita telusuri kembali siapa yang menyerahkan bag itu, kemudian ketemu dan sampai ke target kita. Iya, ibu bayi itu maksudnya. Jadi penyelidikan dari hari Sabtu, pelaku (SRT) ditangkap Selasa," kata Zalukhu.
Pengakuan Ibu Bayi
Pada polisi, SRT mengaku tega membuang bayi kandungnya karena takut dimarahi orang tua. Apalagi bayi itu lahir dari hasil hubungan gelapnya dengan RS.
"Iya seperti itu (malu karena hubungan gelap). (Alasan buang bayi) Takut ketahuan sama orang tuanya," kata Zalukhu.
"(SRT dan RS) belum menikah, masih pacaran," lanjutnya.
Lebih lanjut, Zalukhu mengatakan SRT melahirkan bayi itu sendiri di kamar mandi mes perusahaan yang ditempatinya.
"Dia (SRT) melahirkan sendiri di kamar mandi tempat tinggalnya itu, tinggalnya kan mes tempat kerjanya itu," ungkapnya.
Polisi Buru Ayah Bayi
Polisi saat ini masih melakukan pengejaran pada ayah kandung bayi itu, yakni RS. Pihaknya menyebut RS kini sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).
"Hingga saat ini RS masih dalam pencarian pihak kepolisian Polsek Tenjo dan telah dinyatakan sebagai DPO," kata Kapolsek Tenjo Iptu AM Zalukhu, Rabu (28/8/2024).
Zalukhu mengatakan RS diduga menjadi pelaku utama yang membuang bayi di toilet Stasiun Tenjo. Sosoknya sempat terekam kamera CCTV di sekitar stasiun.
"Dari analisa di CCTV, laki-laki ini pergi ke arah stasiun membawa bag, tetapi keluar tidak membawa bag, di situ kami curiga. Bawa semacam tas buat bawa bayi gitu," kata Zalukhu.
(cln/apu)