Sopir Corolla Tabrak 2 Mahasiswi UNS hingga Tewas di Wonogiri Jadi Tersangka

Sopir Corolla Tabrak 2 Mahasiswi UNS hingga Tewas di Wonogiri Jadi Tersangka

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Senin, 19 Agu 2024 17:57 WIB
ilustrasi
Ilustrasi kecelakaan. (Foto: Dok.detikcom)
Wonogiri -

Sopir yang menabrak dua mahasiswi UNS hingga tewas di Wonogiri ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku ternyata baru bisa mengemudikan mobil sekitar 8 bulan dan belum memiliki SIM.

Diketahui, dua mahasiswi UNS bernama Fiqy Zuhrotur Rohmah (22) dan Imelda Dewi Arifin (22) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan, Kamis (15/8). Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Nguntoronadi-Ngadirojo tepatnya di Dusun Dringo Desa Wonoharjo, Kecamatan Nguntoronadi.

Dua mahasiswi itu menggunakan sepeda motor Honda Scoopy berpelat nomor AA-5982-AA. Keduanya bertabrakan dengan mobil Toyota Corolla berpelat nomor B-1690-WEN. Mobil itu dikemudikan oleh Febi Diana Sari (30), warga Patuk Kidul, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul, (pengemudi Corolla) belum punya SIM," kata Kasat Lantas Polres Wonogiri AKP Subroto kepada wartawan, Senin (19/8/2024).

Ia juga membenarkan jika pengemudi tersebut baru saja bisa menyetir mobil. "Iya, 8 bulan atau berapa bisa nyetir," ungkap dia.

ADVERTISEMENT

Subroto mengatakan jika pengemudi mobil itu saat ini sudah menjadi tersangka. Namun pelaku tidak ditahan karena memiliki anak kecil di bawah 3 tahun dan harus menyusui.

"Kalau berkas selesai, Kejaksaan, kirim sana, tahan total (pelaku)," kata Subroto.

Subroto menjelaskan atas perbuatannya itu tersangka terancam 6 tahun penjara dan denda Rp 12 juta.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan itu bermula saat sepeda motor Honda Scoopy melaju dari arah utara (Ngadirojo) ke selatan (Nguntoronadi). Setelah sampai di TKP, dari arah berlawanan melaju mobil Toyota Corolla. Kondisi jalan lurus, tanjakan dan turunan.

"Mobil berjalan terlalu ke kanan dikarenakan mendahului kendaraan tak dikenal. Dikarenakan jarak yang sudah dekat kedua kendaraan tidak dapat menghindar. Sehingga terjadi benturan, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata Subroto

Akibat kejadian itu, kata Subroto, pengendara dan pembonceng sepeda motor Honda Scoopy meninggal dunia di RS Hermina Wonogiri.




(aku/rih)


Hide Ads