.webp)
Seorang pria di Langkat, Sumatra Utara (Sumut), tewas di tangan tetangganya sendiri. Pria bernama Afandi (40) itu ditembak dengan senapan angin usai menegur tetangganya, AH (38), agar tidak berisik karena anak Affandi tengah sakit.
Peristiwa penembakan itu terjadi di Dusun I Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Jumat (16/8) malam. Peristiwa berawal saat korban yang anaknya tengah sakit meminta tetangganya untuk tidak berisik.
Namun permintaan korban justru menyulut emosi pelaku. Pelaku lalu mengambil senapan angin dan menembak korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peristiwa penembakan menggunakan senapan angin bermula karena pelaku AH keberatan ditegur oleh korban Ariandi dengan kata 'jangan ribut, anak saya lagi sakit'," kata Kasi Humas Polres Langkat AKP Rajendra Kusuma, Minggu (18/8/2024) dikutip dari detikSumut.
Tembakan AH mengenai bagian dada dari korban. Sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa korban akhirnya tak tertolong.
Usai menembak korban, pelaku sempat melarikan diri. Namun pelarian pelaku berakhir saat polisi berhasil menangkapnya dua jam berselang.
"Pelaku AH diamankan oleh petugas Unit Reskrim Polsek Pangkalan Brandan setelah dua jam dari kejadian di tempat persembunyian yang berniat akan melarikan diri dari Desa Perlis," sebutnya.
Pelaku kini dibawa ke Polsek Pangkalan Brandan bersama barang bukti sebuah senapan angin yang dipakai untuk menembak korban. Sementara korban dibawa untuk diautopsi di RS Bhayangkara Medan.
(aku/dil)
