Permintaan Cerai Ariati Berujung Tewas Dibunuh Suami di Wonosobo

Permintaan Cerai Ariati Berujung Tewas Dibunuh Suami di Wonosobo

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 05 Jul 2024 13:15 WIB
Mudiman (35), suami yang bunuh istrinya lalu dibuang ke Waduk Wadaslintang, Wonosobo.
Mudiman (35), suami yang bunuh istrinya lalu dibuang ke Waduk Wadaslintang, Wonosobo. Foto: Uje Hartono/detikJateng.
Solo -

Ariati (33) warga Wadaslintang, Wonosobo, ditemukan tewas mengambang di waduk Wadaslintang, Wonosobo. Pembunuh Ariati tidak lain adalah suaminya sendiri, Madiman (35).

Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Kuseni, mengatakan selama ini Ariati bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Jakarta. Korban pulang untuk menghadiri acara wisuda anaknya yang baru lulus SD.

"Saat sampai rumah sekitar jam 8 malam korban dan pelaku ini ngobrol-ngobrol. Saat itu korban meminta cerai. Dan pelaku emosi karena kecewa sudah lama tidak pulang tahu-tahu minta cerai. Termasuk (pelaku) meminta hubungan badan, korban menolak," kata Kuseni saat jumpa pers di Mapolres Wonosobo, Rabu (3/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuseni melanjutkan, permintaan cerai serta penolakan berhubungan badan ini membuat pelaku gelap mata dan menghabisi korban dengan mencekik lehernya. Pelaku juga membanting korban ke lantai hingga tak sadarkan diri.

"Saat itu korban langsung dicekik dan dibanting ke lantai sampai tidak sadar," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Korban yang dalam kondisi tidak sadar itu kemudian dibawa ke tengah Waduk Wadaslintang menggunakan perahu milik pelaku. Korban lalu dibuang di tengah waduk.

"Korban dibawa ke waduk sekitar jam 11 malam. Korban dibawa dengan menggunakan perahu milik pelaku sendiri," jelasnya.

Aksi kejam Madiman terbongkar setelah mayat Ariati ditemukan mengambang di Waduk Wadaslintang pada Senin (25/6) lalu. Saat diautopsi, terdapat luka benturan benda keras di kepala bagian belakang dan dada korban.

Dari hasil autopsi tersebut, kemudian polisi mencari identitas korban. Akhirnya diketahui korban merupakan warga Desa Sumbersari, Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo, yang berjarak sekitar 200 meter dari Waduk Wadaslintang.

"Tiga hari setelah ditemukan, kami sudah mengantongi identitas korban. Rumahnya sekitar 200 meter dari waduk. Dari situ kami mencari tahu keberadaan terakhir korban saat masih hidup," pungkas dia.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads