Delapan remaja diamankan kepolisian buntut keributan suporter dengan warga di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kerten, Kecamantan Laweyan, Kota Solo. Kelompok suporter futsal dari salah satu SMK di Kota Solo itu sebelumnya melakukan konvoi ugal-ugalan dan menabrak pemotor lainnya.
Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo mengatakan keributan bermula saat kelompok itu perjalanan pulang usai acara turnamen futsal di salah satu SMA di Solo pada Rabu (26/6) malam.
"Kami mendapatkan laporan bahwa di depan Lokananta ada kelompok suporter futsal dari salah satu sekolah SMK di Kota Surakarta berbuat kerusuhan di jalan," kata Arfian kepada awak media, Kamis (27/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Sparta Polresta Solo langsung menuju lokasi dan mendapati sejumlah oknum suporter tengah bersitegang dengan warga. Tim Sparta melakukan pengejaran kepada kelompok suporter tersebut dan berhasil mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat.
![]() |
Mereka yang diamankan berinisial MRA (16), RFA (17) warga Boyolali; BFP (18), A (17), FMG (17) warga Solo; JAE (15), FE (17) BOS (14) warga Karanganyar. Kedelapan orang itu kemudian dibawa ke Mapolresta Solo.
"Dari hasil interogasi singkat, kelompok suporter tersebut dari salah satu sekolah SMK yang ada di Kota Surakarta sedang mengadakan konvoi setelah pertandingan futsal, namun konvoi dilakukan dengan arogan dan dalam pengaruh minuman keras," ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa konvoi dilakukan dari GOR UNS menuju sekolahan kelompok tersebut. Konvoi itu sempat mencelakai pengguna jalan lain yang menjadi pemicu masalah.
"Sesampainya di depan Lokananta kelompok suporter tersebut menabrak sebuah sepeda motor sehingga kedua pengendara dari pengguna jalan dan kelompok suporter tersebut jatuh," ujarnya.
Kemudian kedua korban yang terjatuh tersebut diamankan oleh warga setempat sehingga terjadi keributan antara kelompok suporter dengan warga setempat.
Dari tangan para remaja itu, polisi mengamankan sejumlah barang bakti seperti satu bottom stick dan lima unit sepeda motor.
"Selanjutnya kelompok suporter beserta barang bukti kita bawa ke Mako Polresta Solo untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur," pungkasnya.
(rih/dil)