Polisi telah menyita mobil milik bos rental mobil, BH, yang tewas dikeroyok di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Berikut penampakannya.
Dilansir detikNews pada Kamis (20/6/2024), mobil tersebut kini berada di Mapolres Metro Jakarta Timur. Mobil berwarna putih itu diketahui sudah diubah dari identitas hingga pelat nomornya.
"Barang bukti sudah di Polrestro Jaktim. Kami sudah mengamankan mobil yang digelapkan oleh pelaku RP pada 5 November 2023, mobil tersebut sudah berganti identitas, dari pelat nomor," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dilansir Antara, Kamis (20/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan mobil itu disita dari tangan seorang pelaku berinisial AG yang berada di Pati, Jateng. Padahal, mobil tersebut disewa seseorang berinisial RP.
Dia menjelaskan, pelaku berinisial AG yang menguasai kendaraan milik korban penggelapan berinisial BH mengaku tidak mengenal RP (terlapor kasus penggelapan).
"Yang bersangkutan tidak secara langsung berkomunikasi dengan penyewa (terlapor inisial RP)," ucapnya.
Saat ini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur masih memeriksa empat orang saksi.
"Saksi diambil keterangan yang di-BAP ada empat saksi, yakni pelapor B, karyawan dari pelapor berinisial HS, pemegang terakhir AG (tersangka di Pati, Jawa Tengah) dan pihak 'leasing' untuk mengetahui keabsahan kendaraan ini," paparnya.
Untuk diketahui, dugaan penggelapan mobil itu sudah dilaporkan korban BH sejak Februari 2024. Namun petugas terkendala dalam mencari terlapor RP karena alamat yang diberikan kepada pelapor BH, ternyata tidak akurat (fiktif), KTP terlapor juga diduga palsu dan tidak terdaftar.
Polres Metro Jakarta Timur menyatakan tidak mengetahui langkah BH dan tidak pernah berkoordinasi dengan pihak penyelidik untuk berangkat ke Pati karena menelusuri keberadaan mobil secara mandiri berdasarkan titik GPS.
Sebelumnya diberitakan, BH dan tiga orang rekannya bertolak ke Pati, Kamis (6/6) karena mendapat informasi keberadaan mobil miliknya yang digelapkan dari pelacakan GPS. Mobil tersebut diketahui berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo.
Setibanya di lokasi BH mendapati mobil miliknya tersebut dan hendak mengambil kembali kendaraan, namun dia dan tiga rekannya justru dituduh maling dan dikeroyok oleh warga. BH tewas akibat dikeroyok, sementara 3 temannya luka-luka.
Kasus pengeroyokan ini sudah ditangani Polresta Pati. 10 orang pelaku sudah diamankan, salah satunya AG yang merupakan pemegang terakhir mobil milik BH.
(aku/apl)











































