Bos rental mobil berinisial BH, tewas dikeroyok saat akan mengambil mobilnya yang diduga digelapkan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Kasus kehilangan mobil yang sempat dilaporkan oleh korban di Polres Metro Jakarta Timur, saat ini masih ditangani oleh penyidik.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut pelaku dugaan penggelapan dilaporkan berinisial RP. Namun pihaknya menduga pelaku menggunakan identitas palsu saat menyewa mobil korban.
"Terlapor sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan karena diduga terlapor menggunakan identitas palsu," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi, Selasa (18/6/2024).
Nicolas menerangkan RP diketahui menyewa mobil korban untuk jangka waktu 2 bulan. Untuk satu bulannya, uang sewa disepakati senilai Rp 6 juta. Namun, RP tak kunjung mengembalikan mobil milik korban setelah masa sewa habis.
Usai dilaporkan, polisi dan korban sempat hendak berangkat ke Banten sesuai dengan petunjuk GPS di mobil yang digelapkan. Namun upaya ini batal karena korban menyebut mobil sudah bergeser tempat.
"Selanjutnya diterbitkan Surat Perintah Tugas untuk penyelidik atau penyidik agar bersama-sama dengan almarhum (pelapor) untuk berangkat ke wilayah Banten sesuai petunjuk GPS. Namun besoknya, mau berangkat almarhum menginformasikan kembali bahwa kendaraan sudah tidak berada lagi di wilayah Banten," jelasnya.
Saat itu, korban BH menyebut akan menginformasikan berkala keberadaan mobil tersebut kepada polisi. Namun, korban nekat berangkat ke Pati untuk membawa mobilnya berujung dituduh maling dan dikeroyok hingga meninggal dunia.
"Namun, sampai kejadian pengeroyokan di Pati, almarhum (pelapor) tidak memberitahukan informasi lagi terkait keberadaan. Almarhum tidak melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan pihak penyelidik atau penyidik Polrestro Jaktim untuk berangkat ke Pati," tuturnya.
Korban mengajak tiga orang rekannya yang berprofesi sebagai sopir angkot untuk membawa mobil tersebut ke Pati. Ketiganya yang berinisial SH (38), KB (50), dan S (30) dijanjikan bayaran Rp 500 ribu. Ketiganya pun terluka imbas pengeroyokan yang terjadi.
Kasus pengeroyokan tersebut masih diusut Polresta Pati. Selain itu, Polres Metro Jakarta Timur juga turut mengusut, lantaran korban sempat membuat laporan penggelapan mobil Honda Mobilio yang ditemukan di lokasi pengeroyokan.
Mobil Korban Akan Diboyong ke Jakarta
Polisi berangkat ke Sukolilo, Pati, untuk mengambil mobil Honda Mobilio yang membuat BH tewas dikeroyok warga itu.
"Dalam proses ya. Anggota masih di Pati," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Selasa (18/6/2024) dikutip dari detikNews.
Nicolas mengatakan mobil tersebut akan dibawa ke Jakarta. Hal itu dilakukan untuk memudahkan proses penyidikan dugaan penggelapan yang sempat dilaporkan korban di Polres Metro Jakarta Timur.
"Iya, itu harus diboyong ke Jakarta karena terkait dengan kasus yang dilaporkan di Polrestro Jaktim," ujarnya.
(aku/ams)