Tragis Nasib Penjaga Gudang di Tegal Dihabisi Rampok gegara Tak Bawa Kunci

Terpopuler Sepekan

Tragis Nasib Penjaga Gudang di Tegal Dihabisi Rampok gegara Tak Bawa Kunci

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 15 Jun 2024 15:11 WIB
Garis polisi (police line) dilarang melintas
Ilustrasi garis polisi. (Foto: Ari Saputra)
Solo -

Seorang petugas jaga malam sebuah gudang produk susu fermentasi di Kabupaten Tegal ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta kepalanya bersimbah darah, Jumat (7/6/2024). Diduga korban dibunuh kawanan perampok yang gagal menguras isi gudang tersebut.

Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Suyanto mengatakan korban bernama Sunaryo (62), warga Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Dia ditemukan tewas di gudang yang berada di tepi jalur Pantura ruas Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

"Kondisi korban saat ditemukan cukup mengenaskan. Kaki dan tangannya terikat dan kepala sudah penuh dengan darah," kata Suyanto kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suyanto menjelaskan, korban merupakan penjaga malam pengganti lantaran penjaga yang biasa piket sedang sakit.

Dibunuh gegara Tak Bawa Kunci

Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Suyanto, mengatakan ada beberapa alasan yang membuat kepolisian menyimpulkan bahwa korban dibunuh kawanan perampok.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, kawanan rampok itu marah karena korban tidak memberikan kunci kantor kepada mereka.

"Korban adalah penjaga pengganti dan hanya diberi kunci gerbang. Korban tidak membawa kunci kantor. Penjaga asli tidak tugas karena sakit," kata Suyanto.

"Karena tidak memberikan kunci kantor, perampok menganiaya hingga tewas," sambungnya.

Sempat Jebol Atap tapi Gagal

Suyanto mengungkapkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kawanan perampok itu berupaya masuk ke kantor gudang dengan cara menjebol atap. Namun, upaya mereka terhalang terali besi.

"Kemudian masuk ke ruang brankas dan berusaha menjebol tapi tidak bisa. Ada bekas congkelan di atap dan brankas. Mereka tidak bisa buka brankas karena harus melewati empat lapis kunci," ungkap dia.

Gagal menguras isi kantor dan gudang tersebut, para pelaku lalu membawa kabur satu sepeda motor. Motor itu milik salah satu karyawan, yang mana kuncinya ditemukan di saku jaket yang tersampir di motor.

"Saat ini masih kita lakukan penyelidikan. Korban juga sudah kita bawa ke RSUD dr Soeselo Slawi Kabupaten Tegal untuk dilakukan autopsi," pungkas Suyanto.




(aku/apl)


Hide Ads