Petaka Nyawa Bos Rental Melayang Kala Temukan Mobilnya yang Hilang

Terpopuler Sepekan

Petaka Nyawa Bos Rental Melayang Kala Temukan Mobilnya yang Hilang

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 15 Jun 2024 09:10 WIB
Amuk di Pati Renggut Nyawa Bos Rental Mobil (Naskah oleh Danu Damarjati, infografis oleh Fuad Hasim/detikcom)
Amuk di Pati Renggut Nyawa Bos Rental Mobil (Naskah oleh Danu Damarjati, infografis oleh Fuad Hasim/detikcom)
Solo -

Bos rental asal Jakarta, BH (52) usai dimassa saat berniat mengambil mobilnya di di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo. Selain BH, ada tiga anak buah BH yang turut menjadi korban pengeroyokan brutal tersebut. Berita terkait tewasnya bos rental ini menjadi salah satu yang banyak dibaca selama sepekan ini.

Tragedi pengeroyokan ini terjadi pada Kamis (6/6) dan viral di media sosial. Dalam unggahan yang viral di media sosial itu nampak empat orang yang sudah lemah usai dihajar beramai-ramai masyarakat sekitar.

Selain BH, tiga korban lainnya antara lain berinisial SH (38) warga Jakarta, KB (50) warga Tegal, dan S (30) warga Jakarta Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal Mula Kejadian

Kasat Reskrim Polresta Pati, AKP M Alfan Armin, menerangkan awalnya korban melacak mobilnya yang disewa. Dari hasil pelacakan itu, mobil yang dicari ditemukan berada di Pati. Kemudian, BH mengajak tiga anak buahnya untuk mengambil mobil tersebut di wilayah Sukolilo, Pati.

"Awal mula para korban ini berangkat dari Jakarta untuk menuju ke Pati untuk tujuan diajak korban saudara BH, yang meninggal dunia, untuk mengambil rentalan saudara BH tersebut yang mana informasi menurut mereka posisi GPS berada di Desa Sumbersoko Kecamatan Sukolilo," terang Alfan, Jumat (7/6/2024).

ADVERTISEMENT

Usai menemukan mobilnya, mereka berniat membawanya menggunakan kunci cadangan yang disiapkan. Nahas, ada warga yang kebetulan melihat dan mengira keempat korban hendak mencuri. Korban pun diteriaki maling.

"Kemudian di lokasi hasil keterangan korban ketika mengambil mobil kemudian mengambil kunci cadangan kemudian mengambil mobil tersebut kemudian warga yang melihat kemudian diteriaki maling sehingga para korban dikejar oleh warga sehingga terjadi pemukulan," jelasnya.

Kebrutalan warga tidak berhenti di situ, mereka turut membakar mboil yang dibawa oleh korban.

"Mobil Daihatsu Sigra yang dibawa para korban dibakar warga yang saat ini kita lakukan evakuasi," jelas Alfan.

Karena terluka, keempat korban lantas dilarikan ke RSUD Kayen. Sayang, nyawa BH tidak tertolong.

"Pada saat di RSUD Kayen sekitar pukul 18.00 WIB, salah satu korban BH dinyatakan meninggal dunia, " kata dia.

Dalam kejadian tersebut ada empat korban yang dikeroyok massa pada Kamis (6/6) siang kemarin. Mereka adalah BH (52) warga Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat; SH (28) warga Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Barat; KB (54) warga Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal; dan AS (37) warga Pulo Gadung, Jakarta Timur.

4 Orang Ditetapkan Tersangka

Polisi bergerak cepat untuk mengungkap kasus ini hingga menetapkan empat orang sebagai tersangka.

"Tadi malam satu orang (tersangka), nanti akan bertambah lagi. Sekarang sudah empat tersangka," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi kepada wartawan usai memimpin apel tiga pilar di Gedung AH Nasution kompleks Akmil Magelang, Selasa (11/6/2024).

Keempat tersangka antara lain berinisial M (37), warga Desa Tompe Gunung, Kecamatan Sukolilo. BC (33) pekerjaan buruh tani alamat di Sukolilo, AG (35) wiraswasta alamat di Sukolilo, dan EN (51) pekerjaan petani warga Sukolilo.Mantan Kapolresta Solo itu mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka tambahan dalam kasus penganiayaan bos rental asal Jakarta itu. Luthfi mengatakan Polda Jateng telah mengantongi nama-nama calon tersangka.

"Tersangka juga di kantong kita, saat ini dalam upaya paksa. Tadi malam satu orang (tersangka), nanti akan bertambah lagi," imbuhnya.

"Kemarin sudah kita tangkap lagi satu orang. Oleh karena itu, segera masyarakat kita yang menjadi potensi pidana segera menyerahkan diri, kita akan sidik tuntas. Memang kalau dari hasil video tidak serta merta orang itu bisa langsung dipidana. Kita punya kewajibannya adalah membuktikan, siapa dengan apa, melakukan apa dan itu merupakan salah satu rangkaian yang akan kita buktikan. Prinsip hukum mesti ditegakkan," tegasnya.

Ia pun mengimbau kepada warga yang turut melakukan penganiayaan agar segera menyerahkan diri. Jika tidak, pihaknya pun tidak segan-segan melakukan penangkapan .

"Saya imbau kepada masyarak"Oleh karena itu, segera masyarakat kita yang menjadi potensi pidana segera menyerahkan diri. Kita akan sidik tuntas," lanjut Luthfi.

Peran Para Tersangka

Kasi Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu Setyanto menerangkan sudah melakukan pemeriksaan terhadap 19 orang.

"Saksi telah diperiksa sebanyak 19 orang," kata Kasi Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu Setyanto saat konferensi pers di Mapolres Pati, Senin (10/6)

Dan sampai saat ini sudah ada empat orang ditetapkan sebagai tersangka tewasnya bos rental asal Jakarta itu. Para tersangka ini punya peran sendiri-sendiri.

Dia mengatakan tersangka adalah EN (51) pekerjaan petani warga Sukolilo. Perannya adalah mengejar dan mengadang mobil yang dibawa korban. EN juga melakukan penganiayaan terhadap para korban.

"Saudara BC (33) pekerjaan buruh tani alamat di Sukolilo, adapun perannya adalah ke sana melakukan pekerjaan, pengejaran, kemudian memukul, dan menginjak para korban," terang dia.

Polisi juga mengungkap pelaku lain dalam kasus penganiyaaan itu yakni AG (35). AG diketahui sempat melindas korban dengan sepeda motornya.

"Saudara AG (35) wiraswasta alamat di Sukolilo perannya adalah bersangkutan menindas korban dengan roda dua mengenai lengan tangan, dada sampai tangan kiri, dan juga memukul korban," dia melanjutkan.

Tersangka M diamankan pada Senin (10/6) di desanya. M berperan menganiaya secara brutal salah satu korban yang berinisial SH. Sehingga, SH harus dirawat di rumah sakit.

"Tersangka M berperan dalam kejadian tersebut melakukan aksi menendang salah satu korban SH yang mengalami luka dan dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya....

Korban Membaik

Tiga korban pengeroyokan yang mengalami luka-luka dan sempat dirawat di rumah sakit kondisinya sudah mulai membaik. Ketiga korban yakni SH (28) Warga Kelurahan Rawa Badak Kecamatan Koja, Jakarta Barat, KB (54) Warga Desa Kebandingan Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal, dan AS (37) Warga Pulo Gadung, Jakarta Timur. Ketiganya sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

"Jadi untuk korban yang tiga orang, tiga-tiganya sudah pulang (dari rumah sakit) kemarin per hari Kamis (13/6) pulang," jelas Plt Kepala RSUD Soewondo Pati Hartotok kepada wartawan di Pati, Jumat (14/6/2024).

Dia mengatakan korban SH terbilang luka ringan. Sedangkan korban lainnya harus dilakukannya operasi karena luka yang cukup parah.

"Yang satu tanpa operasi, yang kedua korban dilakukan operasi. Alhamdulillah kondisinya sudah bagus," jelas dia.

Ketiga korban itu saat ini sudah dijemput oleh keluarganya. Hartotok menyebut ketiganya juga didampingi polisi.

"Bagus semua sudah pulang dijemput keluarga kemarin jam 10.00 WIB. Polisi juga mendampingi," terangnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Geger 4 Bocah Dirantai di Boyolali, Dititipkan ke Tersangka untuk Ngaji"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)


Hide Ads