Penemuan mayat bos kerajinan tembaga Tumang, Cepogo, Boyolali, Bayu Handono (36), dalam kondisi bersimbah darah menggegerkan warga sekitar. Korban diduga dibunuh.
"Benar ditemukan orang meninggal dunia dalam kondisi luka dan diduga korban pembunuhan," kata Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi, kepada detikJateng Sabtu (4/5/2024).
Dikemukakan dia, setelah mendapat laporan, tim dari Polres Boyolali langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Hasil olah TKP sementara korban meninggal diduga karena dibunuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih dalam penyelidikan. Dugaannya kesana, diduga dibunuh. Korban mengalami luka di bagian leher. Ya, luka sayatan," jelasnya.
Namun motifnya apa belum tahu. Apakah perampokan atau unsur lainnya. Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan petugas. Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Solo untuk diautopsi.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas Jumat (3/5/2024) malam sekira pukul 21.00 WIB di rumahnya yang berada di Pulisen, Boyolali. Korban bernama Bayu Handono (36), dikenal sebagai pengusaha kerajinan tembaga di Cepogo.
Saat ditemukan oleh temannya yang datang, korban dalam posisi telungkup di lantai berlumur darah. Ada bercak darah juga berceceran di lantai.
(ahr/ahr)