Dilansir detikNews dari AFP, Selasa (16/4/2024), geng kriminal Bishnoi yang dituduh mendalangi sejumlah pembunuhan dan tindak pemerasan, berasal dari sekte keagamaan berbasis gurun yang menganggap spesies antelop sebagai reinkarnasi dari guru mereka.
Sejak tahun 1988 atau selama 20 tahun terakhir, Salman Khan memang sudah menjadi sasaran geng kriminal Bishnoi. Aktor 58 tahun itu menjadi sasaran setelah menembak mati dua ekor blacbuck atau antelop India saat melakukan perburuan rekreasional.
Khan memang sempat dilaporkan geng Bishnoi terkait penembakan dua ekor antelop yang sakral itu. Khan menjalani persidangan dan divonis lima tahun penjara oleh pengadilan setempat usai terbukti bersalah melanggar Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar tahun 2018.
Namun, vonis tersebut ditangguhkan di tingkat banding hanya beberapa hari setelah Khan dijebloskan ke dalam penjara. Lawrence Bishnoi, pemimpin geng kriminal Bishnoi sempat memperingatkan bahwa kelompoknya akan mengambil tindakan sendiri.
Lawrence Bishnoi yang kini mendekam di dalam bui juga terus memberikan ancaman pembunuhan pada Khan selama bertahun-tahun. Diketahui, pemimpin geng kriminal Bishnoi itu diduga mendalangi beberapa pembunuhan, termasuk pembunuhan rapper terkenal India Sidhu Moose Wala tahun 2022 lalu.
Serangan terbaru, dua pria anggota geng mengendarai sepeda motor menembak apartemen Khan, tepatnya lantai pertama, pada Minggu (14/4/2024) dini hari waktu setempat. Kedua pelaku juga melepaskan beberapa tembakan ke udara sebelum melarikan diri dari lokasi.
Saat penembakan, Khan sedang berada di apartemen miliknya yang berada di area Bandra, Mumbai itu. Untungnya, Khan selalu dijaga polisi bersenjata karena adanya ancaman pembunuhan.
Selang 2 hari, polisi pun menangkap dua pelaku yakni pria berusia 21 tahun dan 24 tahun. Keduanya ditangkap di negara bagian Gujarat, pada Selasa (16/4/2024) waktu setempat.
"Kami berhasil menemukan kedua tersangka di dekat sebuah kuil. Salah satu tim kami mendatangi kuil tersebut dan menangkap para tersangka," jelas petugas kepolisian distrik Kutch, Mahendra Bagaria, saat berbicara kepada AFP.
Sementara itu diketahui, Khan memang bintang legendaris di India. Ia sudah membintangi hampir 150 film dan acara televisi sejak film pertamanya hits tahun 1980-an.
Namun, kehidupan pribadi aktor yang kini masih menjadi salah satu aktor yang paling laris itu tak luput dari kontroversi. Salah satunya kasus tabrak lari.
Khan pernah melakukan tabrak lari pada 2002 lalu ketika dia diduga menabrak lima orang yang sedang tidur di trotoar di area kelas atas Mumbai, hingga menewaskan satu orang.
Namun, Khan dibebaskan dari kasus tersebut. Otoritas setempat sempat menggugat pembebasan Khan tahun 2016 dan kasusnya masih berlanjut hingga sekarang.
(cln/ahr)