.webp)
Polisi menghadirkan ND (43) dalam konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan penjaga toko berinisial RA di Tangerang. Saat dihadirkan, ND yang merupakan pelaku pembunuhan terlihat memakai baju tahanan oranye.
Menurut pantauan detikcom di halaman Polsek Kelapa Dua, Tangerang, Selasa (2/4/2024), ND memakai masker berwarna putih dan kerudung berwarna coklat. Kedua tangannya juga tampak diborgol. ND terus menunduk dan hanya terdiam.
Penampakan Pedang
Polisi juga menunjukkan senjata tajam jenis pedang yang digunakan untuk membunuh penjaga toko. Tampak pedang tersebut berbahan stainless steel dengan bilah bagian tajam sekitar 20 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedang tersebut memiliki bilah penutup berupa pipa berkelir hitam. Bilah penutup tersebut juga dapat dipakai untuk memperpanjang bagian pegangan.
Polisi menunjukkan pedang tongkat tombak sambung yang dipakai ND. Terlihat masih ada bercak darah di tepi pedang tersebut.
Selain itu, polisi juga menyita mobil yang dikendarai ND. Mobil berwarna putih itu terlihat berada di halaman Polsek Kelapa Dua.
 Wanita berinisial ND (43) ditangkap terkait pembunuhan penjaga toko di Kelapa Dua, Tangerang. Senjata tajam jenis pedang salah satu barang bukti yang disita. (Taufiq/detikcom) Foto: Wanita berinisial ND (43) ditangkap terkait pembunuhan penjaga toko di Kelapa Dua, Tangerang. Senjata tajam jenis pedang salah satu barang bukti yang disita. (Taufiq/detikcom) |
Kronologi
Diketahui, ND menusuk wanita penjaga toko di Jalan Borobudur, Bencongan, Kelapa Dua, Tangerang, hingga tewas, pada Senin (1/4/2024). ND tak terima lantaran sempat ditegur korban.
Peristiwa itu bermula saat ND masuk ke sebuah toko menggunakan sendal saat penjaga sedang mengepel lantai. ND kemudian ditegur oleh penjaga toko tersebut.
Keduanya pun sempat terlibat cekcok dan dilerai saksi. Namun pelaku mengambil senjata tajam dari mobilnya dan langsung menusuk korban hingga tewas.
"Lalu pelaku masuk ke ruko memakai sandal, kemudian ditegur oleh korban. Tetapi pelaku tidak terima dan mengucapkan kata-kata kasar," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).
"Setelah mengambil sajam tersebut, pelaku langsung menusukkan sajam tersebut ke bagian perut sebanyak satu kali. Melihat kejadian tersebut, saksi sempat memegang sajam, tetapi pelaku langsung melarikan diri dengan mobil," lanjutnya.
ND kemudian langsung kabur mengendarai mobil. Warga sekitar sempat mencoba menangkap ND namun gagal lantaran ia juga mengacungkan senjata tajamnya ke warga.
Dalam video yang beredar terlihat ND sempat dikepung warga saat mengendarai mobil Yaris putihnya. Namun, ND terus mengacungkan senjata ke warga yang coba menghentikannya.
Polisi akhirnya terjun ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku.
(cln/aku)
