Komplotan pencuri membobol minimarket modern berjaringan di tepi jalan Jogja-Solo, Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten. Pelaku yang diketahui berjumlah dua orang itu membobol tembok belakang untuk masuk.
"Pelaku masuk melalui belakang toko dengan cara menjebol tembok. Dari rekaman CCTV ada dua orang masuk toko," jelas Kanit Reskrim Polsek Ceper, Ipda Ari Pambudi saat diminta konfirmasi di lokasi, Jumat (16/2/2024) siang.
Dijelaskan Ari, kejadian itu diketahui karyawan toko karena alarm yang dikoneksikan ke ponsel berbunyi. Kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menerima laporan kejadian pukul 03.00 WIB terjadi pencurian. Kita langsung mendatangi TKP bersama piket SPK dan Reskrim," terang Ari.
Dari olah TKP bersama Inafis Polres Klaten, lanjut Ari, barang yang hilang sekitar 1.000 bungkus rokok, susu kaleng dan kosmetik. Kerugiannya sekitar Rp 54 juta.
"Kerugian menurut pihak toko ditaksir sekitar Rp 54 juta. Dari CCTV ada dua orang yang masuk mengambil barang-barang," imbuh Ari.
Dari rekaman CCTV, terang Ari, pelaku beraksi sekitar setengah jam. Dari pemeriksaan di sekitar lokasi, diamankan dua buah obeng.
"Ada dua buah obeng yang kita amankan. Kasus itu masih kita lidik berkoordinasi dengan jajaran Polres," pungkas Ari.
Dari pantauan detikJateng, tembok toko yang dibobol berada di sisi utara bagian pojok. Di belakang dan kanan dan kiri toko merupakan lahan tebu dengan tinggi sekitar 1 meter.
Karyawan toko, Vicky Yoga (20) menyatakan pencurian diketahui pukul 03.06 WIB. Mendapatkan informasi itu dirinya langsung ke lokasi mengecek toko.
"Sampai sini pukul 03.15 WIB, di depan toko ada mobil tancap gas tapi saya tidak sempat ngejar. Saya sama teman saya cek ada tembok dijebol, warga depan bilang alarm bunyi sejak jam 02.00 WIB," ungkap Yoga kepada wartawan di lokasi.
Warga sekitar bernama Utami mengaku mendengar suara alarm. Namun dia mengira suara itu hanya klakson kendaraan yang melintas.
"Saya dengar alarm itu pukul 03.00 WIB kurang tapi saya kira ya klakson mobil. Lagian saya juga takut mau keluar," kata Utami kepada detikJateng.
(aku/dil)