9 Hari Opname, Korban Pengeroyokan di Muntilan Magelang Meninggal

9 Hari Opname, Korban Pengeroyokan di Muntilan Magelang Meninggal

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 16 Jan 2024 12:56 WIB
Terduga lima pelaku pengeroyokan yang diamankan Reskrim Polresta Magelang.
Terduga lima pelaku pengeroyokan yang diamankan Reskrim Polresta Magelang. Foto: Dok Humas Polresta Magelang.
Magelang -

Seorang remaja berinisial FB (17), korban pengeroyokan oleh lima pelaku di Magelang, akhirnya meninggal dunia. Korban sempat dirawat di rumah sakit selama sembilan hari.

Pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (7/1) sekitar pukul 05.30 WIB di depan IGD RSUD Muntilan. Akibat pengeroyokan, korban dirawat di rumah sakit sejak Minggu (7/1). Korban akhirnya meninggal dunia pada Senin (15/1) malam.

"Iya (dirawat), dari tanggal 7 Januari sampai tanggal 15 Januari, 9 hari atau satu minggu lebih. Sempat pingsan, sadar, kemudian koma sampai dengan tadi malam meninggal dunia," kata Kapolresta Magelang Kombes Mustofa kepada wartawan di sela menghadiri rapat persiapan kampanye terbuka di Trio Front One Resort Magelang, Selasa (16/1/2024).

Terkait dengan dugaan pengeroyokan tersebut, Polresta Magelang telah mengamankan para pelakunya. Dari lima pelaku yang diamankan tersebut, seorang di antaranya perempuan berinisial ER (28). Empat pelaku lainnya berinisial GP (22), FS (22), ZA (25) dan ES (25).


"Tersangka sudah kita amankan lima orang lengkap terduga pelaku dengan perannya masing-masing dan kami akan proses dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," kata Mustofa.

Mustofa mengatakan, pengeroyokan bermula dari perkelahian antara almarhum dengan adik GP. Akibat perkelahian ini, adik GP mengalami luka bacok dan luka pada bagian paru-paru.

"Yang saat ini korban (adik GP) kritis di Rumah Sakit Sardjito Jogja," kata dia.

"Dari peristiwa tersebut, adiknya GP yang menjadi korban melapor ke GP (kini berstatus tersangka). Lalu GP mengajak teman-temannya sebanyak empat orang melaksanakan pengeroyokan," pungkas Mustofa.




(apl/dil)


Hide Ads