Aksi tergolong nekat dilakukan oleh komplotan maling di sebuah pondok pesantren di Desa Kutasari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Pasalnya mereka menggasak empat sepeda motor sekaligus yang terparkir di asrama putri ponpes setempat.
Pengurus pondok setempat, inisial IA (23) menjelaskan peristiwa ini diketahui oleh santri sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi. Saat itu sejumlah santriwati akan melaksanakan salat subuh.
"Kronologinya awal ketahuan jam 4 ketika mau subuh. Santri putri bangun motor sudah hilang. Memori CCTV-nya diambil kamera juga dibawa untuk menghilangkan jejaknya. Yang hilang motor ada empat sepeda motor merek Vario sama Beat," katanya saat ditemui di lokasi, Kamis (28/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya mengatakan sebenarnya di kompleks ponpes setempat setiap malam ada santri yang ronda secara bergiliran. Bahkan terakhir santri keliling sekitar pukul 02.00 WIB tidak ada yang mencurigakan.
"Gerbang dikunci rapat jam 11. Jam 1-an masih ada santri yang nderesan. Setelah itu kan tidur. Biasanya memang ada yang ronda, putri pun juga ada. Kebetulan malam kejadian itu tidur semua. Sebenarnya sudah diantisipasi dengan adanya ronda. Cuma pas ronda di sini itu masih aman, terakhir ronda jam 2 tapi tidak ada yang mencurigakan," terangnya.
Santriwati ponpes setempat sebenarnya sempat ada yang mendengar suara mencurigakan. Hanya saja ia tidak berani untuk melongok ke arah luar.
"Sempat ada yang dengar kaya suara 'klotek-klotek' jam setengah 3-an. Tapi karena pondok putri kan nggak berani jadi takut dilanjut tidur. Terus jam 4 saya dikabari ke sini langsung memang kondisinya empat motor sudah tidak ada, gerbang sudah kebuka," ujarnya.
Ia menduga maling tersebut sudah merencanakan secara matang. Sebab sepeda motor yang diambil semuanya masih tergolong baru. Bahkan maling tersebut sempat menyingkirkan sepeda motor yang diduga bukan incarannya.
"Itu kayaknya sudah direncanakan matang. Jejaknya tidak kelihatan, gerbang mulus, tidak digorok maupun dijebol. Tapi gemboknya dibawa sama malingnya," jelasnya.
"Yang dibawa sepeda motor seri terbaru semua, Vario tahun 2020 terus ada motor yang baru keluar satu bulan hilang juga. Yang di dalam ada dua motor diambil. Jadi sempat minggir-minggirin motor dahulu, ada motor yang jatuh satu tidak dibenerin," lanjutnya.
Sepeda motor yang hilang yakni Beat Street nomor polisi G 3370 PI, Beat CBS nomor polisi R 3103 E dan R 3985 XA, serta Vario 125 nomor polisi R 2313 VR.
Usai kejadian tersebut pihak ponpes langsung melapor ke polisi. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut juga sudah mendatangi lokasi untuk olah TKP.
"Betul semalam. Tadi saya sudah ke TKP bersama dengan unit Reskrim dan Identifikasi Polresta Banyumas," kata Kapolsek Baturraden AKP Tri Hargo Wibowo singkat.
(aku/rih)