Pengakuan Sopir Bus Laka Maut Tol Cipali: Sempat Ngerem tapi Oleng

Regional

Pengakuan Sopir Bus Laka Maut Tol Cipali: Sempat Ngerem tapi Oleng

Dian Firmansyah - detikJateng
Minggu, 17 Des 2023 18:33 WIB
Kondisi tikungan tajam lokasi kecelakaan bus maut di Tol Cipali
Kondisi tikungan tajam lokasi kecelakaan bus maut di Tol Cipali. Foto: Dian Firmansyah/detikJabar
Solo -

Rinto Katana (28), sopir bus PO Handoyo, mengungkapkan kronologi kecelakaan maut yang menewaskan 12 orang di Tol Cipali, Jawa Barat. Diketahui, Polres Purwakarta sudah menetapkan Rinto sebagai tersangka dan masih terus melakukan pemeriksaan.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu (16/12), Rinto menegaskan bahwa dirinya tidak pernah sengaja mengakibatkan kecelakaan hingga menewaskan belasan orang itu.

Meski begitu, Rinto yang merupakan warga Kabupaten Purworejo itu mengakui bahwa mungkin ada faktor kelalaian darinya hingga kecelakaan bisa terjadi pada Jumat (15/12) sore itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua itu nggak disengaja, yah mungkin memang kelalaian dari saya," ujar Rinto, Minggu (17/12/2023), dikutip dari detikJabar.

Lebih lanjut dijelaskan, Rinto mengakui bahwa dirinya sempat hilang kendali saat memasuki tikungan di sekitar TKP. Namun, menurutnya selama perjalanan kecepatan sudah sesuai standar tol dan bus dalam kondisi baik.

ADVERTISEMENT

"Memang jelas tanda batas kecepatan, tapi memang kondisi itu menikung hingga hilang kendali, saya udah beberapa kali lewat jalur itu, selama perjalanan kecepatan standar operasional di jalan tol," pengakuannya.

"Alhamdulillah saat berkendara dalam kondisi sehat. Kondisi mobil juga normal semua, tidak ada permasalahan," lanjutnya.

Bus terguling di Tol Cipali, Jumat (15/12/2023).Bus terguling di Tol Cipali, Jumat (15/12/2023). Foto: Dian Firmansyah/detikJabar

Diketahui, Rinto merupakan sopir pengganti dari sopir utama yakni Rio. Awalnya, Rio sudah berkendara sejak dari Jogja sampai Kendal. Setelah itu, dari Kendal Rinto pun mengambilalih kemudi hingga terjadinya kecelakaan.

Saat ditanya terkait minimnya pengereman seperti fakta yang diungkap polisi, Rinto mengaku sudah berusaha untuk melakukan pengereman namun bus oleng.

"Sempat melakukan pengereman juga tapi ya mungkin karena oleng. Saya jadi sopir di PO Handoyo sudah setahun, sebelumnya kerja serabutan di rumah," jelasnya.

12 Korban Tewas

Diketahui, 12 orang tewas setelah bus PO Handoyo dengan nomor polisi AA-7626-OA yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan tunggal di Km 72 Tol Cipali, Jumat (15/12). Seluruh jenazah sudah dibawa pihak keluarga pada pukul 03.00-04.00 WIB, Sabtu (16/12).

Berikut ini identitas 12 korban tewas:

  1. Mia Febrianti, usia 40 tahu, merupakan warga Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
  2. Iskandar berusia 69 tahun, merupakan warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
  3. Resmi Asiatub berusia 60 tahun, merupakan warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
  4. Kasdi berusia 63 tahun, merupakan warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
  5. Mashudi berusia 57 tahun adalah warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
  6. Yekti Nugrahanti berusia 45 tahun adalah warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
  7. Adelia berusia 5 tahun merupakan anak dari Mashudi dan Yekti.
  8. Siti Rohyati usia 57 tahun adalah warga Desa Ciracas, Jakarta Timur.
  9. Siti Munjayana usia 55 tahun adalah warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
  10. Cholimah usia 68 tahun adalah warga Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.
  11. Kholifah usia 60 Tahun adalah warga Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.
  12. Siti Wirnasih (36), warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.



(cln/rih)


Hide Ads