Sales mobil yang lalai hingga menyebabkan mobil menabrak pengunjung dan eskalator mal Paragon ditetapkan sebagai tersangka. Ia disanksi pidana sembilan bulan.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan sales bernama Mukti Wibowo (33) ditetapkan tersangka setelah salah satu dari empat korban yang tertabrak lapor dan polisi melakukan penyelidikan. Mukti ditetapkan tersangka dianggap lalai.
"Dari kejadian tersebut dilakukan gelar perkara untuk ditingkatkan ke penyidikan dan menetapkan tersangka dalam hal ini saudara Mukti Wibowo, 33 tahun, warga Genuk, Kota Semarang," kata Donny di Mapolrestabes Semarang, Kamis (9/11/2023).
Tersangka dijerat Pasal 360 ayat 2 KUHPidana. Pasal itu mengatur barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang luka sedemikian rupa sehingga orang itu menyebabkan sakit sementara atau tidak dapat menjalankan jabatannya atau pekerjaannya sementara.
"Ancaman pidana sembilan bulan. Jadi tidak dilakukan penahanan," jelasnya.
Donny menjelaskan peristiwa terjadi hari Sabtu (4/11) pada pukul 21.45 WIB, pelaku hendak memanaskan mobil dan ternyata mobil tersebut melaju menabrak pengunjung mal yang masih mengantre donat. Ada empat orang terluka dan mobil ngepot hingga menabrak eskalator dan berhenti.
"Di luar dugaan yang bersangkutan, mobil ini sudah masuk di gigi satu. Mengakibatkan mobil langsung bergerak. Akhirnya berhenti di bawah eskalator. Tersangka mengakui kesalahannya, saking paniknya bukan rem yang diinjak malah gas. Kalau punya mengemudi tidak panik dalam kondisi seperti itu," jelas Donny.
![]() |
Sales Mobil Akui Lalai
Sementara itu tersangka, Mukti, mengakui dirinya tidak memiliki SIM dan kemampuan mengemudi mobil. Dia tidak tahu kondisi mobil yang dia panasi tidak dalam kondisi mengerem dan masuk gigi satu.
"Itu memang setiap hari pas aku pameran itu intinya saya kan awam mobil manual. Masih awam banget. Intinya saya mau nutup kaca sambil manasi. Itu kelalaian saya belum jam tutup mal, pengunjung belum habis," ujar Mukti.
Mukti mengaku sudah enam bulan menjadi sales mobil dan saat jadwal jaganya itu seharusnya ada lima orang rekannya. Namun, kala itu, mereka sudah pulang lebih dulu dan dia sendirian sehingga bertugas memanasi mobil.
Baca juga: Gempa Darat M 2 di Magelang Sore Ini |
(cln/ams)