.webp)
Puluhan orang dari kedua kelompok itu diketahui saling serang dengan menggunakan senjata tajam. Masing-masing kelompok menyerang kelompok lainnya sembari mengayunkan celurit.
Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Untung Setyahadi, membenarkan telah terjadi aksi tawuran antardua kelompok di Jalan Raya Pantura Kendal tepatnya di Desa Gondang, Kecamatan Cepiring.
"Memang benar semalam telah terjadi aksi tawuran antar dua kelompok di jalan raya pantura Kendal ikutnya desa Gondang kecamatan Cepiring sekitar pukul 03.00 WIB," kata Kasat Reskrim Kendal, AKP Untung Setyahadi saat ditemui detikJateng, Sabtu (04/11/2023).
Untung menerangkan belum diketahui asal kelompok yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kami belum bisa mengetahui motif tawuran dan dari kelompok mana yang terlibat tawuran, masih kami dalami dan selidiki," terangnya.
6 Orang Diamankan
Saat ini Satreskrim Polres Kendal masih melakukan pemeriksaan terhadap enam orang pelaku tawuran. Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui aksi tawuran tersebut.
"Kami berhasil mengamankan 6 orang pelaku tawuran dan masih kami lakukan pemeriksaan," jelasnya.
3 Korban Luka
Dari hasil penangkapan terhadap enam orang pelaku tawuran, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa dua bilah pedang. Akibat aksi tawuran tersebut, tiga orang menderita luka-luka sabetan.
"Yang terluka ada tiga orang dan masih menjalani perawatan," tambahnya.
Resmob Kendal juga masih memburu pelaku tawuran lainnya.
"BB yang kami amankan berupa dua bilah pedang. Pelaku lainnya masih diburu," jelas Untung.
Kesaksian Warga Soal Ngerinya Tawuran
Salah satu warga setempat, Warno mengaku ketakutan saat aksi tawuran itu terjadi. Dia takut menjadi korban salah sasaran.
"Ya semalam lihat tawuran tapi cuma dari jauh soalnya takut kalau nantinya malah jadi korban salah sasaran," kata Warno kepada detikJateng.
Warno menerangkan pelaku tawuran yang masih berusia anak-anak itu saling serang dengan senjata tajam. Menurutnya, ada korban yang terkena sabetan senjata tajam itu.
"Yang tawuran ini saling serang dengan senjata tajam. Dan waktu itu ada yang kena sabetan," terangnya.
"Kalau yang saya lihat itu pelakunya kebanyakan anak-anak remaja yang masih sekolah. Saya lihat masih ada yang pakai seragam sekolah," terangnya.
Belum diketahui asal kedua kelompok yang melakukan aksi tawuran ini. Namun aksi tawuran tersebut membuat takut dan resah warga sekitar.
"Serem banget kalau sudah tawuran kayak gitu. Baru kemarin ada tawuran kok ada lagi tawuran, tawuran seperti ini bikin takut dan resah warga.
(ams/ams)
