Aksi warga Kota Magelang menggagalkan upaya pencurian sepatu sandal di rumahnya terekam CCTV. Videonya beredar di media sosial. Kini pelakunya sudah ditahan di Polres Magelang Kota. Dia mengaku sudah beraksi beberapa kali.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @magelang_raya, dilihat detikJateng pada Rabu (4/10), awalnya terlihat pelaku berjalan mengendap setelah memasuki halaman rumah warga pada malam hari.
Saat pelaku hendak mengambil sepatu di teras, tiba-tiba muncul seorang pria bersarung dari balik mobil yang diparkir di halaman tersebut. Pria itu lalu melempar sesuatu ke arah pelaku yang bergegas kabur dengan memanjat pagar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam postingan video itu disebutkan, 'Tertangkap Maling Sepatu Sandal di tangkap warga di Sampangan Jurangombo Magelang'.
"Maling sepatu sendal yg slama ini meresahkan warga di lingkungan Jurangombo Sel dan Utara Magelang gagal melancarkan aksinya karena kepergok oleh pemilik rumah dan tertangkap warga saat kabur di Sampangan Jurangombo Utara Magelang. Selasa 3 Oktober 2023 jam 03.00 wib."
Disebutkan pula bahwa pelaku pencurian sepatu sandal itu beraksi di beberapa TKP wilayah JOS, antara lain Karet RT 03 RW 06, Ganten RT 08 RW 01 dan Ganten RT 01 RW 02.
Hingga siang ini, video yang diunggah sekitar 17 jam lalu itu sudah ditonton warganet sebanyak 35.067 kali dan mendapatkan 1.450 tanda suka (like).
Wakapolres Magelang Kota, Kompol Budi Yuwono Fajar Wisnugroho mengonfirmasi kabar bahwa pelaku pencurian sepatu sandal itu sudah ditangkap.
Budi mengatakan, pelaku yang berinisial AH (57), warga Ngablak, Kabupaten Magelang, itu ditahan di Polres Magelang Kota.
"Pencurian itu, sudah kita tangkap pelakunya. Saat ini, kita sudah melakukan penyidikan termasuk mendata tempat-tempat lain ternyata diakui oleh tersangka," kata Budi kepada wartawan di sela memberikan bantuan air di Dusun Tepo, Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Rabu (4/10/2023).
"(Pengakuan tersangka) Terakhir kita dalami masih sekitar 7-10 TKP, tapi belum terbukti detailnya masing-masing, sedang dalami untuk korbannya. Yang diakui 10 TKP dan tersangka sudah ditahan di Polres Magelang Kota," pungkas Budi.
(dil/apl)