Upaya perampokan terjadi di Toko Emas Sriti, depan Pasar Ampel, Boyolali. Satu karyawan toko mengalami luka akibat ditusuk dan dikepruk kursi oleh pelaku.
Petugas Polsek Ampel dan Polres Boyolali yang mendapat laporan kejadian itu langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi langsung memasang garis polisi di depan toko tersebut.
"Polisi sedang melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti dan meminta keterangan saksi dan korban," kata Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, kepada detikJateng Kamis (28/9/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Inafis dan penyidik Sat Reskrim Polres Boyolali melakukan olah TKP di dalam toko. Mereka mencari dan mengumpulkan bukti-bukti kejadian tersebut. Selain itu, petugas juga memintai keterangan saksi-saksi.
"Sementara untuk kerugian materiil sampai dengan saat ini belum ada," jelasnya.
Kasus ini saat ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya masih mengumpukan bukti-bukti untuk mengungkap pelakunya.
"Masih dalam penyelidikan, nanti kalau sudah ada hasil saya sampaikan," tegasnya.
Kasus percobaan perampokan itu terjadi di Toko Emas Sriti depan pasar Ampel, Boyolali. Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB tadi, saat toko hendak tutup.
Tiba-tiba datang seorang pria misterius memakai topi dan masker. Laki-laki itu pura-pura hendak membeli perhiasan. Tapi karen sudah tutup, oleh karyawan diminta datang lagi esok hari.
Tiba-tiba dia mengeluarkan pisau dari balik bajunya dan langsung menyerang Jasmin (53), penjaga toko, yang saat itu berada di dekatnya. Pelaku menusuk korban mengenai dadanya sebelah kanan sebanyak satu kali. Korban sempat melawan sehingga terjadi perkelahian.
Pelaku juga menghantam korban menggukan kursi dan mengenai dahinya. Setelah itu, pelaku melarikan diri.
Karyawan lainnya langsung berlari keluar dan teriak minta tolong. Korban yang mengalami luka tusuk di dada dan luka pukulan di dahi itu kemudian dibawa ke rumah sakit Boyolali.
(ams/ams)