Tragis! Mata Dicolok Tusuk Bakso Kakak Kelas, Siswi SD Gresik Buta Permanen

Regional

Tragis! Mata Dicolok Tusuk Bakso Kakak Kelas, Siswi SD Gresik Buta Permanen

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 15 Sep 2023 20:18 WIB
Solo -

Mata siswi kelas 2 SD di Menganti, Gresik, Jawa Timur, diduga dicolok dengan tusuk bakso oleh salah seorang kakak kelas. Akibatnya, siswi berinisial SAH (8) itu mengalami kebutaan.

Ditemui di rumahnya, Samsul Arif (36), ayah korban mengatakan peristiwa itu saat SD Negeri tempat anaknya bersekolah sedang menggelar lomba Agustusan, 7 Agustus lalu.

"Saat itu memang semua kelas keluar untuk melakukan lomba Agustusan. Jadi semua murid di sana berada di halaman sekolah. Anak saya campur dengan murid-murid kelas lainnya, mulai kelas 1 sampai kelas 6," kata Samsul Arif kepada detikJatim, Jumat (15/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak berselang lama, korban ditarik oleh siswa yang diduga kakak kelasnya ke sebuah lorong yang ada di antara ruang guru dan pagar sekolah. Di lorong itulah korban dimintai uang jajan secara paksa.

"Karena nggak mau, wajah anak saya ditutupi tangan, kemudian tusuk bakso itu dicolok-colokan dari atas ke bawah di bagian mata kanan anak saya," kata Samsul.

ADVERTISEMENT

Mendapat perlakuan begitu rupa, putrinya yang ketakutan lari dan membasuh matanya dengan air. Kemudian putrinya mengusap matanya yang berdarah dengan seragam.

Saat pulang sekolah, kata Samsul, putrinya mengeluh mata kanannya tidak bisa melihat. Dia pun memeriksakan putrinya ke rumah sakit.

"Saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo," terangnya.

Samsul menambahkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Dr Soetomo, ada kerusakan pada syaraf mata kanan putrinya. Hal itu membuat mata kanan putrinya mengalami kebutaan permanen.

"Karena mengalami buta permanen, saya nggak terima dan saya mendatangi ke sekolah untuk mencari tahu siapa pelakunya. Anak saya nggak tahu siapa nama pelakunya, tapi tahu wajahnya," ujar Samsul.

Samsul pun melaporkan kejadian itu ke Polres Gresik pada 28 Agustus 2023. Samsul melapor karena pihak sekolah tidak memperlihatkan rekaman CCTV.

Laporan ini telah diterima polisi. Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menyebut masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu.

"Iya benar, saat ini masih kami selidiki. Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa beberapa saksi," kata Aldhino.

(aku/aku)


Hide Ads