Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Wanita di Septic Tank Cilacap: Leher Dijerat

Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Wanita di Septic Tank Cilacap: Leher Dijerat

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 14 Sep 2023 11:38 WIB
Garis polisi dipasang di sekitar rumah wanita yang mayatnya ditemukan di septic tank di Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Rabu (13/9/2023).
Garis polisi dipasang di sekitar rumah wanita yang mayatnya ditemukan di septic tank di Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Rabu (13/9/2023). (Foto: Istimewa)
Solo -

Mayat wanita berinisial IM (33) ditemukan di dalam septic tank belakang rumahnya di Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Rabu (13/9) dini hari. Polisi mengungkap hasil autopsi mayat diduga korban pembunuhan itu.

"Dari hasil autopsi ditemukan luka akibat benda tumpul dan senjata tajam. Yang mengakibatkan mati karena dijerat di bagian leher," ungkap Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (13/9/2023).

Saat ini kepolisian tengah melakukan penyidikan untuk mengetahui siapa pelaku pembunuhan dalam kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk pelaku kita masih melakukan penyelidikan dan kita profiling," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi menyebut mayat wanita di Cilacap tersebut adalah korban pembunuhan. Korban ditemukan dalam kondisi telanjang di dalam septic tank rumahnya.

ADVERTISEMENT

"Ditemukan jasad seorang wanita tanpa busana di dalam septic tank. Dari hasil olah TKP diketahui identitas korban adalah IM (33) yang mana juga di TKP ditemukan di kamar korban banyak bercak darah. Jadi dapat kita duga yang bersangkutan adalah korban pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko, saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (13/9).

Mayat tersebut pertama kali diketahui oleh tetangganya bernama Rubangi yang saat itu tengah mencari keberadaan korban.

Dirinya menjelaskan korban ditemukan pada Rabu (13/9) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di septic tank belakang rumahnya yang berjarak sekitar 50 meter.

"Jadi awalnya itu saya dihubungi sama keluarganya kemarin sore. Menanyakan keberadaan korban karena sudah tiga hari tidak aktif. Terus saya langsung mendatangi rumahnya," kata Rubangi kepada wartawan.

Hingga akhirnya pencarian pun dilakukan oleh masyarakat sekitar. Mereka curiga karena di dalam rumah korban ditemukan bercak darah.

"Terus kita cari terus karena ada bercak darah sampai malam jam 11-an belum ketemu. Terus kita cari sekitar jam setengah 2 pagi sampai ke septic tank ternyata ada di situ. Jaraknya sekitar 50 meter," ujarnya.




(aku/rih)


Hide Ads