Wanita pemilik salon di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, berinisial SA (28) ditemukan tewas di salonnya kemarin. Polisi telah menangkap pria yang diduga membunuhnya, Yunus Saputra (47) pedagang soto di ruko sebelah salon SA.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam mengatakan pelaku diamankan kurang dari 15 jam setelah jenazah SA ditemukan. Saat olah TKP, polisi menemukan bekas jejak kaki di belakang rumah korban.
"Korban ini biasanya tinggal bersama suaminya. Pelaku mengidentifikasi suami korban tidak berada di dalam ruko dan hanya tinggal korban saja," kata Jamal saat konferensi pers di Mapolres Sragen, Sabtu (12/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku disebut membunuh dengan dalih sakit hati. Karena rukonya bersebelahan, pelaku memanjat tembok belakang. Saat itu korban baru selesai mandi. Kemudian pelaku memukul perutnya.
"Kemudian pelaku memiting korban hingga meninggal," ujar Jamal.
Jamal mengatakan, pelaku mengaku sakit hati karena korban diduga meminta warga agar tidak membeli soto di warung korban.
"Korban dengan pelaku kenal 1 tahun. Penyebabnya karena rasa sakit hati ada omongan dari korban, pelanggan dilarang makan dan minum di warung pelaku," ungkapnya.
"Korban menyampaikan ke pelanggan itu 7 Agustus, kemudian pelanggan menyampaikan ke Pak Yunus," imbuh Jamal.
Sejak itu Yunus menduga warungnya sepi gegara korban. Pembunuhan itu terjadi pada kamis (10/8). Pelaku sempat berencana kabur ke Kalimantan.
"Mau kabur ke Kalimantan tapi berhasil ditangkap di Semarang pas nunggu pemberangkatan," kata Jamal.
Pelaku dijerat Pasal 340 KUHP junto Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun.
Diberitakan sebelumnya, SA ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh suaminya, kemarin.
"Iya benar, ada laporan dari warga sekitar pukul 10.30 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono saat dihubungi detikJateng, Jumat (11/8).
Wikan mengatakan, awalnya suami SA yang baru pulang kerja tidak bisa masuk rumah karena pintunya terkunci dari luar. Sang suami lalu membuka paksa tempat salon yang juga tempat tinggal itu.
"Suaminya mau masuk tapi pintunya terkunci dari depan. Akhirnya didobrak masuk, korban sudah tergeletak di lantai dan tidak bernyawa," ungkapnya.
Menurutnya, ada bekas luka di bahu sebelah kanan korban. Luka tersebut, kata Wikan, seperti bekas gesekan.
"Luka di bahu, luka lecet bahu kanan. (Luka sayatan) Nggak, kayak kebarut gesekan," jelasnya.
(dil/dil)