Polisi Sebut Korban Mutilasi Turi Sleman Dihabisi di Kos

Polisi Sebut Korban Mutilasi Turi Sleman Dihabisi di Kos

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Minggu, 16 Jul 2023 12:21 WIB
Pencarian potongan tubuh manusia di Turi, Sleman, Kamis (13/7/2023).
Pencarian potongan tubuh manusia di Turi, Sleman, Kamis (13/7/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng
Sleman -

Polisi telah menangkap dua pelaku yang memutilasi dan menyebar potongan tubuh korban di Turi dan Tempel. Dari pemeriksaan polisi, kedua pelaku mengeksekusi korban di sebuah kos.

"Jadi untuk TKP-nya saat ini kami mendapatkan data bahwa kejadian itu Triharjo, Sleman, Jogja. Sementara kita dapatkan informasi di TKP kos-kosan ya," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi saat rilis kasus di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023).

Endriadi melanjutkan, saat ini polisi masih mendalami kejadian ini. Oleh karena itu, pihaknya belum bisa memastikan waktu eksekusi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalami dulu, untuk itu pendalamannya nanti informasi berikutnya. Jadi ini saya menginformasikan bagaimana itu tim bekerja keras dari informasi masyarakat dari pendalaman TKP kita, kita bisa mengamankan pelaku dari Jawa Barat kemudian dibawa ke Jogja," bebernya.

Polisi, lanjut Endriadi, masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku. Pihaknya sampai saat ini masih berupaya mengungkap motif pembunuhan dan mutilasi ini.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat ini pelaku sudah ada di Ditreskrimum kemudian akan dilakukan pemeriksaan intensif terkait dengan motif dan kemudian perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan," kata dia.

Adapun usai memutilasi dan membuang korbannya, kedua pelaku lantas kabur ke Jawa Barat. Mereka ditangkap polisi di persembunyiannya.

"Lalu hasil analisa sementara kemudian disimpulkan bahwa pelaku tersebut ada di daerah wilayah Jawa Barat, tim opsnal beserta perangkatnya. Melakukan pengejaran dan akhirnya kami berhasil mengamankan dan menangkap terduga pelaku. Tersangka ini ditangkap di Jawa Barat," kata Endriadi.

Menurut Endriadi, W tercatat merupakan warga Magelang. Adapun RD memiliki kartu identitas dengan alamat di DKI Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, polisi menemukan ceceran potongan tubuh di Kapanewon Turi, Sleman, Rabu (12/7) lalu. Diduga potongan tubuh itu dari korban mutilasi.

Selain itu, polisi juga menemukan beberapa potongan tubuh manusia di daerah lain. Diduga kuat temuan tersebut saling terkait.

Potongan tubuh manusia yang diduga merupakan korban mutilasi ini ditemukan di Kalurahan Merdikorejo, Tempel, Sleman. Ada beberapa bagian tubuh yang ditemukan. Seperti kepala, kaki dan juga bagian tangan korban.

Temuan baru itu membuat polisi menemukan titik terang untuk mengungkapnya. Apalagi, beberapa barang bukti yang diduga milik pelaku juga ditemukan, seperti tali, pisau dan sandal.




(ahr/ahr)


Hide Ads