Korban yang merupakan warga Banjarnegara dan berdomisili di Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, ini mengaku telah digilir lima pria yang baru ia kenal melalui sosial media.
Dari lima pelaku, saat ini sudah diamankan empat orang. Dua di antaranya, terlebih dahulu berhasil diamankan pihak keluarga, sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian. Dua pelaku lainnya berhasil diamankan polisi.
Dwi Widyanto, paman korban menceritakan bagaimana keponakannya hilang dan pulang-pulang pada Jumat mengaku diperkosa lima orang.
"Awalnya itu dia main (pada Kamis siang), terus tidak pulang selama sehari semalem. Terus dia pulang, cerita," kata Dwi, Sabtu (15/7/2023).
Korban sendiri ditemukan warga dalam kondisi tidak berdaya kemudian diantarkan pulang oleh warga ke rumah pamannya di Pekalongan Timur. Dari keterangan korban, dikatakan Dwi, korban mengaku telah digilir lima pria yang sebelumnya dikenal melalui sosial media.
Oleh keluarga, salah satu pelaku dihubungi melalui ponsel milik korban untuk janjian bertemu. Saat dijebak itu, dua pelaku mendatangi korban di titik yang telah disepakati untuk pertemuan. Dengan mudah, pihak keluarga berhasil mengamankan dua pelaku sebelum akhirnya diserahkan ke kepolisian.
"Saya jebak (pertemuan) terus ketemu para pelakunya itu. Pertama kita jebak pelakunya dua orang. Terus kita bawa ke Polsek Timur (Pekalongan Timur). Dua pelaku lainnya berhasil diamankan polisi, satu pelaku masih dicari," kata Dwi.
"Diusut lagi sama pihak kepolisian, terungkap total lima orang yang satu belum ketangkap sih," tambahnya.
Saat ini, para pelaku masih dilakukan pemeriksaan intensif di Unit PPA Satreskrim Polres Pekalongan Kota. Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Albertus Recky Robertho membenarkan pihaknya telah mengamankan para pelaku dan saat ini masih dalam pemeriksaan pihak Satreskrim Polres Pekalongan Kota.
"Sudah diamankan di Polres. Masih didalami sama penyidik, nanti kita kabari lagi ya," kata Recky, dihubungi detikJateng.
(apl/apl)