.webp)
Vespa Justin Bieber milik Kades Pepe, Kecamatan Ngawen, Klaten, digasak oleh dua maling. Motor seharga Rp 89 juta itu lantas dijual seharga Rp 4,6 juta oleh kedua maling itu.
Beruntung polisi berhasil melacak dan menangkap pelaku. Vespa edisi khusus itu juga berhasil ditemukan dan disita.
"Kondisi Vespanya sudah sempat dijual laku Rp 4,6 juta di Jakarta," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Lanang Teguh Pambudi kepada wartawan di Mapolres Klaten saat konferensi pers, Kamis (13/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanang Teguh menjelaskan pencurian terjadi Kamis tanggal 29 Juni di depo pasir jalan Klaten - Jatinom, Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom. Dari penyelidikan ditangkap dua tersangka.
"Tersangka M (43), warga Petojo Utara, Gambir, Jakarta Utara dan AI (41) yang beralamat di Gebang Raya, Priuk, Kota Tangerang, Banten. Modus operandi ambil sepeda motor dengan mengambil kunci di lemari yang tidak dikunci di samping sepeda motor," papar Lanang.
Dari penangkapan keduanya di Jakarta, sambung Lanang Teguh Pambudi, diamankan beberapa barang bukti. Barang bukti berupa surat, sepeda motor, dan mobil Sigra.
"Kita amankan STNK, BPKB, faktur pembelian sepeda motor, satu unit mobil Sigra dan satu unit Vespa Justin Bieber. Tersangka dalam penyidikan dan ditahan serta satu orang masih dalam pencarian," terang Lanang Teguh.
 Polisi menunjukkan dua tersangka maling Vespa Justin Bieber di Klaten, Kamis (13/6/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
Para pelaku, sambung Lanang Teguh, dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Vespa Justin Bieber memang edisi spesial dengan harga Rp 89 juta.
"Harganya sekitar Rp 89 juta, memang edisi spesial karena Vespa memang sering mengeluarkan edisi spesial. Modus secara random, tidak mengetahui wilayah Klaten," kata Lanang Teguh.
Salah satu pelaku, M mengatakan awalnya mereka hanya berniat jalan-jalan dari Jakarta. Namun kemudian mereka kehabisan ongkos sehingga terpaksa mencuri.
"Kalau ada orang tidur kita ambil HP-nya, kebetulan ada itu (Vespa) lalu saya masuk ambil kunci satu. Saya tahunya motor matik lalu saya masukkan mobil," kata M di Mapolres Klaten.
(ahr/dil)
