.webp)
"Kita kan mau cari win-win agar tidak ada lagi dampak lain dari pada kejadian itu sehingga apa yang dibilang kelompok itu benar. Mereka nggak pernah minta uang," kata Mathius di Kota Jayapura, Senin (10/7/2023), dilansir detikSulsel.
Mathius menyebut uang tebusan itu inisiatif pemerintah sebagai bentuk antisipasi ketika KKB meminta uang tebusan untuk membebaskan pilot asal Selandia Baru yang disandera sejak 7 Februari lalu itu.
Meski demikian pemerintah hanya menyiapkan Rp 5 miliar. Menurut Mathius, jika lebih dari itu pemerintah tidak bisa memberikan.
"Kalau memang dia membutuhkan uang yang penting tidak lebih dari Rp 5 miliar itu pemerintah siapkan saja, yang penting pilot ada di kami, uang dikasih tidak apa-apa," ujarnya.
Mathius kembali menegaskan bahwa uang tersebut bukan bagian dari tuntutan KKB Egianus Kogoya.
"Saya sudah sampaikan bahwa Egi dan kelompoknya memang tidak pernah menyampaikan untuk minta uang itu," jelas Mathius.
Egianus Kogoya Bantah Minta Rp 5 M
Sementara itu, Egianus Kogoya membantah adanya permintaan uang senilai Rp 5 miliar agar pilot Susi Air dibebaskan. Bantahan tersebut disampaikan Egianus melalui sebuah video.
Mengutip detikSulsel, dalam video tersebut tampak Egianus didampingi rekannya sambil memegang senjata laras panjang. Dia menegaskan dirinya tidak pernah meminta apa pun ke pemerintah karena hanya fokus ke tujuan awal KKB.
"Itu dari mana saya minta uang Rp 5 miliar? Saya tidak meminta uang Rp 5 miliar. Saya tangkap pilot hanya untuk merdeka," kata Egianus.
(rih/apl)
