Persidangan kasus penganiayaan Cristalino David Ozora (17), dengan terdakwa Mario Dandy kembali digelar. Kali ini yang menjadi saksi adalah Shane Lukas. Shane yang juga menjadi terdakwa dalam kasus tersebut menangis dan mengaku menyesal di persidangan.
Mengutip detikNews, Selasa (4/7/2023), hakim awalnya menanyakan apakah Shane menonton video penganiayaan Mario ke David. Menjawab pertanyaan itu, Shane pun mengaku menonton video itu saat pemeriksaan di Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kapan itu saudara tonton?" tanya hakim dalam persidangan di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (4/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Polda ditunjukin," jawab Shane.
"Ditunjukin?" tanya hakim.
"Iya sama di Polres," jawab Shane.
Hakim lalu bertanya perasaan Shane saat menonton video penganiayaan tersebut. Shane mengaku kaget saat menonton video tersebut.
"Terus bagaimana menurut saudara ?" tanya hakim.
"Ya saya kaget Yang Mulia," jawab Shane.
Tidak berhenti di situ, hakim terus mencecar Shane Lukas. Shane pun terlihat menangis dan mengaku menyesal tak melerai Mario saat menganiaya David.
"Jangan kaget lagi, saudara dari awal sudah melihat itu kok, udah merekam kok kaget lagi, karya saudara sendiri kok yang saudara tonton, bagaimana perasaanmu?" tanya hakim.
"Izin majelis hakim Yang Mulia, saya juga menyesali Yang Mulia kenapa nggak pada saat pertengahan pertama atau kedua saya langsung misahin kenapa pada saat, dia udah nggak berdaya Yang Mulia, saya menyesal Yang Mulia tentang kelakuan saya pada saat itu Yang Mulia, saya sungguh menyesali Yang Mulia," jawab Shane.
Sementara itu, Mario Dandy juga tampak sedih saat melihat Shane menangis. Mario tampak menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
(apl/rih)