.webp)
Polres Bantul mengamankan dua orang pemotor anggota geng sekolah. Dua pelajar itu ditangkap di Flyover Janti setelah melaju ugal-ugalan dan ternyata membawa celurit.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan dua pelajar itu inisial M warga Prambanan, Klaten dan R warga Kalasan, Sleman. Keduanya diamankan oleh warga dan kemudian diserahkan ke polisi.
Dijelaskannya, awalnya Pokdar Kamtibmas sedang standby di depan Pasar Burung Singosaren, Banguntapan, Bantul, dini hari tadi. Selanjutnya dari arah barat melintas rombongan yang mengendarai motor secara ugal-ugalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ugal-ugalan, saksi dan rombongan melakukan pengejaran. Saat ini rombongan terduga pelaku berjumlah lima motor dan berboncengan semua," kata Jeffry kepada wartawan, Minggu (25/6/2023).
Sesampainya di simpang empat Blok O, rombongan yang ugal-ugalan itu memisahkan diri. Dari keterangan saksi, kata Jeffry, ada yang melaju ke arah barat, timur dan ke arah Flyover Janti.
Lebih lanjut, saksi dan rombongan melakukan pengejaran yang mengarah ke Janti. Setelah terkejar, saksi dan rombongannya menghentikan pemotor itu di bawah Flyover Janti.
"Kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan sebilah celurit yang dibawa oleh terduga pelaku," jelasnya.
Saksi dan rombongan lantas menyerahkan dua pemotor itu ke Polsek Banguntapan. "Dari pemeriksaan, ternyata keduanya masih berstatus pelajar dan tergabung dalam geng sekolah," ungkap Jeffry.
Jeffry menambahkan, saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan di Polsek Banguntapan. Berkaca dari kejadian tersebut, Jeffry meminta agar para orang tua meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya.
(rih/rih)
