Aksi dua begal di Brebes terekam kamera saat merebut tas milik pedagang nasi goreng sambil mengacungkan senjata tajam. Dua orang begal tersebut akhirnya dibekuk Satreskrim Polres Brebes.
Kedua pelaku adalah Nur Fauzi (33) dan keponakannya, Luthfi (23) warga Desa Klampok, Wanasari. Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda.
Awalnya polisi berhasil menangkap pelaku Nur Fauzi. Selanjutnya, Luthfi ditangkap di sebuah rumah kos daerah Cilincing Jakarta Utara saat akan kabur ke Lampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga mengamankan dua senjata tajam yakni celurit dan samurai serta sepeda motor pelaku yang digunakan sebagai sarana kejahatan.
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq mengatakan kedua pelaku ditangkap karena terlibat pembegalan pedagang nasi goreng di pinggir Pantura Tanjung Brebes beberapa hari lalu. Dalam rekaman CCTV tampak pelaku mengancam korban dengan senjata tajam.
"Kami selaku pimpinan, mengapresiasi kinerja Tim Resmob Polres Brebes, yang bisa mengungkap kasus perampokan yang viral di media sosial," kata Guntur saat rilis kasus di Mapolres Brebes, Kamis (15/6/2023).
![]() |
Menurut Guntur, kedua pelaku telah melakukan aksi serupa di lima TKP. Semuanya berada di wilayah hukum Polres Brebes.
"Mereka sudah lima kali melakukan aksi serupa di tempat berbeda. Akibat perbuatannya tersangka dijerat Pasal 365 KUHP, dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara," ungkap Guntur.
Sementara, pelaku beralasan pembegalan ini karena alasan ekonomi. Selain untuk kebutuhan keluarga, hasil kejahatannya juga untuk mabuk-mabukan.
"Hasilnya untuk keluarga dan mabuk-mabukan," ucapnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, aksi begal di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Aksi kejahatan ini menimpa pedagang nasi goreng di Pantura di Desa Krakahan, Kecamatan Tanjung.
Aksi begal ini terekam kamera CCTV milik Kantor Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK DAPM) Tanjung. Video ini kemudian beredar di medsos.
(aku/ams)