Muslihat Pembunuh Ikut Antar Mayat Mahasiswi Unhas yang Hamil 4 Bulan ke RS

Regional

Muslihat Pembunuh Ikut Antar Mayat Mahasiswi Unhas yang Hamil 4 Bulan ke RS

Tim detikSulsel - detikJateng
Selasa, 13 Jun 2023 10:48 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi. Foto: Dok.Detikcom
Solo -

Pembunuh mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Joshua alias RJ (24), sempat ikut mengantar mayat korbannya ke rumah sakit. Belakangan diketahui mahasiswi berinisial M (20) itu diduga tewas akibat dianiaya Joshua, pacarnya.

Menurut polisi, korban tewas dianiaya karena pelaku ingin menggugurkan kandungan pacarnya tersebut.

"Kita menyimpulkan ada satu orang inisial RJ, dia adalah pacar korban yang kita patut duga yang bersangkutan adalah pelaku daripada pembunuhan," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib di Polsek Tamalanrea, Senin (12/6), dikutip dari detikSulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ngajib mengatakan, hasil visum dari rumah sakit dan autopsi menemukan beberapa luka di kepala korban yang diduga akibat kekerasan.

"Juga dari hasil autopsi diperoleh bahwa ada di dalam tubuh korban ini janin umur 4 bulan," lanjut Ngajib.

ADVERTISEMENT

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP, di antaranya pakaian korban dan beberapa obat.

Dilansir detikSulsel, korban indekos di Pondok Madinah, Tamalanrea, Makassar. Pada Sabtu (10/6) malam, dua tetangga kamar kos korban curiga karena bak penampung air indekos itu tak kunjung penuh meski sudah lama diisi air.

"Menurut saksi tempat penampungan air di kos tersebut tidak mau penuh sehingga saksi mengecek kamar korban dan mendengar suara air di dalam kamar mandi tumpah," jelas Kasi Humas Polsek Tamalanrea Aipda M Khalil kepada detikSulsel, Senin (12/6/2023).

Karena korban tidak merespons, kedua saksi mengecek kamarnya. Saat itu korban ditemukan dalam kondisi telentang dengan tangan dan muka lebam.

"Bibirnya hitam lebam dan bekas darah kering di mulut dan hidung keluar busa," ujar Khalil.

Saksi lalu menghubungi Joshua yang kemudian datang dan ikut membawa korban ke rumah sakit. Dari penyelidikan polisi, Joshua ternyata orang terakhir yang ke kamar kos korban sekitar pukul 18.00 Wita.

Saat itu Joshua diduga menganiaya korban dan memaksanya meminum obat penggugur kandungan. Lalu Joshua sempat keluar dari kamar kos korban. Selanjutnya, korban ditemukan tewas oleh tetangga kamar kosnya.

"Tanggal 10 (hari Sabtu) itu kan rangkaiannya dari 18.00 Wita, terus sebelum-sebelumnya itu sudah ada pertemuan (dan diduga terjadi penganiayaan)," kata Ngajib.

"Diduga (korban sudah meninggal saat pelaku keluar kos). Setelah itu kan tetangga kos-kosan yang bahwa korban meninggal karena tahu pacarnya ini orang ini telepon pacarnya meninggal dia balik lagi ke situ barulah bareng-bareng ke rumah sakit," ungkap Ngajib.

Polisi menyimpulkan Joshua sebagai terduga pelaku karena dia orang terakhir yang bertemu korban.

"Keterangan dari saksi-saksi, orang yang terakhir datang ke situ si laki-lakinya itu," pungkas Ngajib.




(dil/apl)


Hide Ads