.webp)
Mahasiswi Universitas Surabaya (UBAYA) Angeline Nathania ternyata tewas dibunuh guru les musiknya Rochmad Bagus Apryatna alias Roy. Jasad mahasiswi Fakultas Hukum UBAYA itu ditemukan di dalam koper di jurang area Gajah Mungkur, Mojokerto, Jawa Timur.
Dikutip dari detikJatim, Jumat (9/6/2023), awal mula terbongkarnya kasus ini berawal saat orang tua melaporkan kehilangan Thania pada 5 Mei 2023 silam. Kala itu, Thania sudah tidak pulang ke rumahnya usai pamit kuliah pada 3 Mei 2023.
"Dilaporkan orang tuanya pada 5 Mei, pengaduan bahwa anaknya hilang pada saat pamit pergi dari rumah untuk kuliah," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Kamis (8/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai menerima laporan tersebut, tim Resmob Polrestabes Surabaya melacak jejak korban. Diketahui, Thania sempat terlihat di salah satu apartemen di Surabaya.
"Informasi itu kita gali untuk mencari di mana keberadaan korban dan siapa orang terakhir yang bersama korban," ujar Mirzal.
Polisi pun mengecek CCTV dan menemukan petunjuk penting. Dari rekaman CCTV itu diketahui korban terakhir terlihat bersama pria yang diketahui sebagai guru les musiknya bernama Roy.
"Saat kami pantau di CCTV itu yang paling terakhir bersama korban adalah guru les musik yang diidentifikasi berinisial R," ungkap Mirzal.
Polisi pun melacak jejak Roy. Diketahui Roy berada di Mojokerto, dan pada Selasa (6/6) polisi mendatanginya.
"Semua terkait dengan mobil apapun identitas korban sudah hilang. Kami mendalami dan meminta keterangan momen terakhir saat yang bersangkutan bersama korban," lanjut Mirzal.
Roy sempat berkelit namun belakangan mengakui perbuatannya. Mirzal belum mengungkap lokasi Roy menghabisi Thania. Namun, Roy disebut berupaya menghilangkan jejaknya membunuh mahasisiwi UBAYA itu.
"Mungkin karena sudah namanya perbuatan pidana apalagi menghilangkan nyawa, dia tergerak untuk memberi tahu kalau sudah membunuh korban. Jenazah dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di Pacet," ungkap alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2004 tersebut.
Lokasi pembuangan mayat Thania di Pacet pun disambangi. Saat itu posisi jenazah ada di jurang sedalam 20 meter dan kondisinya sudah sulit dikenali.
"Kondisinya sudah sulit untuk dikenali, artinya kami berupaya untuk menindaklanjuti dengan menginformasikan kepada keluarga apakah benar jenazah itu putrinya. Kami dibantu teman-teman dari Polsek di Mojokerto (mengevakuasi jenazah)," ujar Mirzal.
Saat ini Roy sudah ditahan di Mapolrestabes Surabaya. Saat dihadirkan jumpa pers wajahnya tertutup sabo. Belakangan diketahui motif pembunuhan Thania karena sakit hati dan Roy ingin menguasai harta korban.
(ams/sip)
