Alasan Pedagang Angkringan Tak Lapor Polisi Usai Husen Mutilasi Bosnya

Alasan Pedagang Angkringan Tak Lapor Polisi Usai Husen Mutilasi Bosnya

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 24 Mei 2023 13:52 WIB
Adegan pertama rekonstruksi kasus mutilasi bos air minum Semarang di Jalan Mulawarman Raya, Rabu (24/5/2023).
Adegan pertama rekonstruksi kasus mutilasi bos air minum Semarang di Jalan Mulawarman Raya, Rabu (24/5/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Saksi kasus mutilasi oleh Muhammad Husen (28) terhadap bos air minum di Semarang, Irwan Hutagalung (53), buka suara terkait kasus yang menyeret dirinya. Saksi berinisial AI (17) itu mengungkap alasannya tak melapor polisi meski mengetahui aksi keji Husen.

Sebagai informasi, AI yang pedagang angkringan itu kini juga ditetapkan sebagai tersangka karena tidak melaporkan pembunuhan yang dilakukan Husen. Meski begitu, AI tak ditahan.

AI dihadirkan dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhan di Jalan Mulawarman Raya, Semarang, Rabu (24/5/2023). Di sela-sela proses rekonstruksi, dia mengungkap alasannya tak lapor polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Takut, bingung sendiri, takut ada apa-apa," kata AI.

Dia juga mengaku takut dibunuh oleh Husen jika melapor. Terlebih, AI tidur di sekitar angkringannya dengan pintu yang bisa dibuka.

ADVERTISEMENT

"Takut sendiri, kan korban aja posturnya Lebih besar bisa dibunuh. Apalagi saya yang kayak gini. Kan aku tidurnya di sini, apalagi aku susah kalau bangun," ujarnya.

AI mengaku beberapa kali dicurhati oleh Husen. Husen curhat sering dimarahi dan ingin keluar dari tempatnya bekerja.

AI bercerita suatu waktu Husen sempat bercerita ingin membunuh bos air minum itu. Saat itu, AI menganggap Husen hanya bicara omong kosong. AI mengaku sempat menasihati Husen.

"Sebelum kejadian sempat (bilang) 'ojo (jangan) Mas, ndowo (berkepanjangan)", ucap AI.

Tak lama berselang, Husen kembali curhat bahwa dia telah mengeksekusi bosnya. Saat itu AI mengaku sempat tak percaya.

"Saya cuma bilang rasah guyon (tidak usah bercanda) Mas. Husen jawab 'wis rapopo urusanku (sudah tidak apa-apa, urusan saya)'," pungkas AI.




(dil/ams)


Hide Ads