Pria Berbaju Ormas Pemalak Sopir di Bogor Diburu Polisi, Ini Tampangnya

Regional

Pria Berbaju Ormas Pemalak Sopir di Bogor Diburu Polisi, Ini Tampangnya

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 17 Mei 2023 11:12 WIB
Solo -

Seorang pria berbaju ormas melakukan pemalakan sopir mobil boks di Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pria itu kini menjadi buruan polisi.

Dilansir detikNews, Rabu (17/5/2023), aksi pria berbaju ormas warna oranye saat memalak sopir mobil boks itu viral di media sosial. Dari video yang beredar pria itu naik motor bernopol B 6249 UJT dan berhenti di samping mobil korban.

Pelaku tampak memakai topi warna krem. Tampangnya tampak ngotot saat meminta uang kepada sopir tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Viral di Medsos

Semula sopir tersebut mengaku tidak pernah dimintai bayaran ketika lewat di lokasi. Namun, terduga pelaku bersikeras meminta bayaran karena sopir itu lewat di wilayahnya.

"Saya di sini mah bayar pajak," kata sopir yang dipalak pelaku.

ADVERTISEMENT

"Lu ngelewat wilayah gua," sahut terduga pelaku.

"Saya sudah berapa tahun pak lewat sini," jawab sopir itu.

"Justru peraturannya baru sekarang gua buat," kata pelaku.

"Itu banyak truk yang lewat," kata si sopir.


Pelaku Ancam Rusak Mobil

Video itu berakhir dengan ancaman pelaku. Pelaku mengancam akan merusak mobil korban jika kembali lewat.

"Gua mintain semua," timpal pelaku.

"Nggak ada bang, saya juga buat ini inih.." jawab sopir itu

"Ya ngomong nggak ada lo, jangan bilang bayar pajak bayar pajak lo, nggak lo bilang bayar pajak bayar pajak, t***l lo," ujar pelaku memaki sopir.

"Lu kelihatan besok lewat sini, ancur mboil lu a***g," maki pelaku lagi.

"Gua juga sopir juga, t*i. Balik kanan mobil lu. Bilangin sama bos lu, balik kanan nggak lu," sambung dia.

Pelaku Diburu

Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengatakan polisi telah melakukan pengecekan terkait peristiwa itu. Diketahui, terduga pelaku bukan merupakan anggota dari ormas yang seragamnya dia kenakan.

"Sudah dilakukan pengecekan Polsek Rancabungur ke tempat kejadian perkara (TKP) dan dinyatakan yang bersangkutan bukan bagian dari Pemuda Pancasila," kata Ides, sapaan akrabnya, kepada wartawan.

Ides mengatakan berdasarkan penjelasan Ketua Pemuda Pancasila setempat, terduga pelaku dalam video tersebut bukan anggotanya. Kini, pelaku tengah dalam pencarian.

"Sedang dicari pelakunya, masih dalam proses penyelidikan Polsek Rancabungur," katanya.

(ams/aku)


Hide Ads